Pelatih Persis Solo Curhat Soal Buruknya Teknik Dasar Sepakbola Pemain Indonesia

Coach Milomir Seslija, pelatih Persis Solo saat jumpa pers sebelum pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Selasa, 30 Juli 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija curhat soal kelemahan anak-anak asuhnya usai kalah dari Arema FC 2-0 dalam semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan, Rabu 31 Juli 2024 malam.

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Dua gol kemenangan Singo Edan dicetak oleh Charles Lokolingoy, di babak kedua. Kemenangan ini mengantarkan Arema FC melangkah ke partai final menghadapi Borneo FC pada Minggu, 4 Agustus 2024 mendatang.

Di final, anak-anak asuh Widodo Cahyono Putro akan menghadapi Borneo FC di Stadion Manahan pada Minggu, 4 Agustus 2024 malam.

Permintaan Maaf Wiliam Pada Aremania, Janji Kalahkan Persis Untuk Obat Luka

Semifinal Piala Presiden 2024, Arema FC vs Persis Solo

Photo :
  • Instagram/Arema FC

Adapun, Persis Solo akan bertanding di perebutan posisi ketiga menghadapi Persija Jakarta Sabtu 3 Agustus 2024 malam.

Tekad Arema FC Raih 3 Poin di Tengah Masa Istirahat yang Minim

Susai kalah dari Arema FC, Milomir mengatakan bahwa anak-anak asuhnya masih kurang menguasai kemampuan teknik dasar sepakbola.

Ia menilai terdapat beberapa pemain yang jadi sorotannya dalam laga tersebut. Dia mengeluh pemain Persis Solo sangat buruk dalam melakukan umpan pendek dan pergerakan tandap bola.

“Ada beberapa pemain yang memiliki kebiasaan yang harus dibenahi, seperti passing dan pergerakan,” ujarya kepada awak media seusai laga.

Dia menilai, hal ini bisa terjadi akibat para pemain tidak mendapatkan pelatihan yang semestinya saat mereka berada di usia muda.

Milomir mengaku akan memberikan pelatihan dasar lagi kepada para pemain meski usia mereka sudah bukan lagi junior.

Persis Solo

Photo :
  • Instagram

“Beberapa pemain Indonesia waktu muda tidak mendapatkan latihan itu dengan benar. Sehingga saat di level senior harus diajarkan lagi teknik dasar,” ungkapnya.

"Tetapi kita akan perbaiki lagi hal itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya