Berderai Air Mata, Begini Pengakuan Jens Raven Usai Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF

Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

VIVA – Jens Raven menangis  setelah Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024.

Thom Haye Ungkap Fakta Mengejutkan Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan

Skuad Garuda Asia meraihnya usai mengalahkan Thailand 1-0 pada babak final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 29 Juli 2024.

Jens Raven menjadi pemebada pada laga ini. Dia mencetak gol semata wayang pada menit ke-18. Raven memanfaatkan kemelut di depan gawang akibat sepak pojok Muhammad Kafiatur Rizky.

Thom Haye Sebut Marselino Ferdinan seperti Luis Suarez, Dia Sangat...

Setelah peluit panjang tanya pertandingan berakhir dibunyikan wasit Faisal Sulaiman Albalawi asal Arab Saudi, Jens Raven langsung menunjukkan wajah haru.
 
Raven yang tidak kuasa menahan air mata. Dalam satu momen, pemain asal FC Dordrecht U-21 ini menangis sambil memegang bendera Merah Putih yang kemudian ditemani satu ofisial Timnas U-19.

Tak sampai di situ dalam sesi wawancara usai pertandingan, tangisan Jens Raven dalam balutan bendera Indonesia makin histeris.

Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026

"Saya menangis karena saya mencetak gol pertama, itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya belum pernah merasakan hal itu dalam hidup saya. Jadi setelah saya mencetak gol, saya jadi sangat emosional. Tapi tentu saya juga harus memberi kredit buat rekan-rekan setim saya yang luar biasa," kata Raven.

"Dengan gol dan semangat juang para pemain, ditambah lagi ini turnamen resmi pertama saya di Indonesia, lalu kami menjadi juara, itu adalah perasaan yang luar biasa, saya merasa emosional, itu alasan saya menangis," sambungnya.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara semakin sempurna setelah Raven terpilih debagai man of the match. 

Saya rasa ini adalah suatu kehormatan untuk jadi MOTM di laga final seperti ini, di stadion ini. Namun tentu saja ini bukan hanya karena saya, ini adalah prestasi tim. Kami semua berjuang bersama," ucapnya.

"Jadi sebagai tim, saya pikir kami sudah melakukan hal yang luar biasa di turnamen ini. Kemudian saya bisa mencetak gol dan menjadi MOTM," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya