Kapten Persib Sebut Ada Sisi Positif Usai Gagal di Piala Presiden
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Kapten Persib Bandung, Marc Klok mengambil sisi positif usai timnya gagal di turnamen Piala Presiden 2024. Dia mengatakan timnya kini punya banyak untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2024/2025.
Persib tersingkir dari Piala Presiden usai kalah dari Persis Solo dalam laga penyisihan Grup A. Kekalahan tersebut membuat tim besutan Bojan Hodak tersebut menghuni peringkat ketiga klasemen.
"Pasti bagus kalau kita menang (Piala Presiden) ambil bonus (hadiah), tapi ada hal positif juga (kita kalah) jadi bisa fokus menyiapkan strategi untuk chemistry tim kita butuh latihan karena banyak pemain baru, kita harus cari di mana mereka main," ungkap Klok.
Pemain Persib Bandung Marc Klok
- Instagram @persib
Klok menyebut dengan terus bertanding di Piala Presiden para pemainnya akan kesulitan menemukan chemistry. Apalagi, jarak pertandingan di turnamen tersebut terbilang mepet.
"Karena kalau cuma pertandingan- pertandingan setiap dua hari tak ada latihan tidak bisa cari chemistry langsung main, dan kamu tahu kalau kita main pertandingan itu hasilnya bukan proses. Tapi di latihan kita bisa cari proses untuk fitnes," terangnya.
Klok menegaskan kegagalan di Piala Presiden tidak berpengaruh terhadap mental para pemain. Menurutnya, para pemain kini lebih fokus untuk menatap Liga 1 2024/2025.
Terlebih, Persib berstatus sebagai juara bertahan. Tentunya Skuad Maung Bandung ingin kembali mengukir sejarah dengan meraih juara Liga 1 musim ini.
"Tidak itu tak apa-apa, fokus liga 1 kemarin kita juara, target back to back juara lagi, saya yakin musim ini lebih kuat dari musim kemarin, mungkin tim lain juga lebih kuat. Tapi, saya yakin itu harus target kita kembali jadi juara, mental juara kemarin sangat membantu untuk musim ini," tegasnya.
Jelang Lawan Port FC, Pelatih Persib Singgung Lini Depan
Persib Bandung tampil menjanjikan saat bersua PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
