Masalah Persib Bandung Usai Dibungkam Persis di Piala Presiden

Asisten Pelatih Persib, Igor Tolic dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Persis Solo (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung Persib Bandung kembali menderita kekalahan di turnamen Piala Presiden 2024. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 25 Juli 2024, Maung Bandung takluk dari Persis Solo dengan skor akhir 0-1.

Dokter tim Persib Ungkap Cedera David da Silva, Berpotensi Absen Lawan PSM

Kedua tim memulai pertandingan dengan intensitas sedang. Persib dan Persis sama-sama bermain hati-hati dalam melakukan serangan.

Namun, Persis bisa memanfaatkan peluang menjadi gol di menit ke-20. Gol Laskar Sambernyawa dicetak bomber andalannya, Ramadhan Sananta melalui sepakan keras ke pojok kanan gawang Persib.

Persib vs PSM, Mailson Lima Pastikan Siap Tempur

Persib vs Persis

Photo :
  • Instagram

Persib mencoba bangkit di babak kedua. Beberapa kali serangan dilancarkan ke gawang Persis, sayangnya tidak ada yang berbuah gol. Keunggulan Persis atas Persib tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Hadapi Mantan Klub, Pelatih Persib: PSM Sepenuhnya Berbeda

Dengan kekalahan ini, Maung Bandung gagal melaju ke babak semifinal. Sedangkan, Persis akan menemani Borneo FC yang sudah memastikan lolos ke fase empat besar lebih dulu.

Asisten pelatih Persib, Igor Tolic, menyampaikan permintaan maaf karena pelatih Bojan Hodak tidak bisa hadir dalam sesi jumpa pers karena mengalami flu. Sesi jumpa pers akhirnya diwakili Igor Tolic dan pemain Dedi Kusnandar.

"Pertama-tama saya menyampaikan permintaan maaf dari coach Bojan karena dia flu dan tidak bisa datang ke jumpa pers ini," kata Igor usai laga.

Mengenai jalannya pertandingan, Igor mengatakan, timnya sudah menunjukkan perkembangan positif. Hanya saja yang menjadi masalah adalah Persib gagal memanfaatkan peluang.

"Kami sudah meminta pemain untuk memperhatikan beberapa hal dan kami menunjukkan perkembangan di babak pertama dan kami memiliki banyak peluang. Kekurangannya adalah kami tidak bisa mencetak gol," ujarnya.

Masuk babak kedua, Persib mengubah taktik permainan dengan sedikit menunggu dan menempatkan bola di garis pertahanan untuk menemukan celah. Akan tetapi, usaha Persib tetap tidak berhasil.

"Tim lawan juga menurunkan garis pertahanannya. Lalu kami berusaha juga dengan melepaskan umpan crossing tapi itu belum berhasil. Babak kedua juga kami punya cukup banyak peluang tapi pada dasarnya jika tidak bisa mencetak gol maka kami tidak bisa menang," ungkapnya.

"Saya rasa dari laga pertama, kedua dan ketiga, kami bisa menunjukkan perkembangan, kami sedang berada di jalur yang tepat untuk bisa mempertahankan gelar juara dan bermain bagus di kompetisi Asia," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya