Diimbangi PSM, Pelatih Persis Solo Akui Timnya Belum Siap Main 90 Menit
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung – Persis Solo berbagi poin dengan PSM Makassar dalam laga kedua Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 22 Juli 2024. Kedua tim bermain imbang 2-2.
Persis sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol cepat Ramadhan Sananta pada menit 1. Tendangan keras penyerang berusia 21 tahun ini gagal diantisipasi kiper PSM, Muhammad Ardiansyah.
Ramadhan Sananta kembali jadi mimpi buru PSM. Sananta menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.
Masuk babak kedua, PSM Makassar mampu bangkit. Bek tangguh PSM Makassar, Yuran Fernandes berhasil memperkcil keadaan lewat golnya di menit ke-58.
Tak berselang lama, Juku Eja menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Giliran Abdul Rahman berhasil menyumbangkan gol menit 68 setelah memanfaatkan bola liar di kotak penalti Persis.
Pelatih Persis, Milomir Seslija, menilai timnya sudah tampil apik di babak pertama. Laskar Sambernyawa tampil menekan hingga bisa mencetak dua gol lewat aksi srtiker tajamnya, Ramadhan Sananta.
"Saya pikir kami sudah melakukan perkembangan yang baik dan bagus juga di 45 menit pertama kami mampu mencetak gol. Kami melakukan tekanan dan bisa mencetak gol," kata Milo usai laga.
"Kami bisa menempatkan bola di belakang garis pertahanan mereka dan Sananta memperlihatkan reaksi yang fantastis, dia adalah salah satu striker lokal terbaik di Indonesia," lanjutnya.
Akan tetapi, memasuki babak kedua Persis terlihat lengah. Pertahanan Persis melakukan kesalahan sehingga bisa dimanfaatkan PSM menjadi gol.
"Lalu kami kembali harus melakukan kesalahan dan seperti dari situasi bola mati. Sejak awal saya sudah katakan untuk melakukan antisipasi terhadap mereka," terangnya.
Pelatih berusia 60 tahun ini akan melakukan evaluasi agar timnya tidak mengulang kesalahan kembali. Mengingat, kurang dari tiga pekan lagi kompetisi Liga 1 2024/2025 bergulir.
"Bagi kami, sekarang yang paling penting adalah bagaimana mempertahankan keunggulan, kami memimpin 2-0 dan seharusnya kami bisa menciptakan peluang lagi tapi pemain belum siap bermain selama 90 menit. Kami harus memperbaiki masalah ini," katanya.
Piala Presiden sebagai ajang untuk mematangkan persiapan sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai. Turnamen pra musim ini, kata Milo, dijadikan juga sebagai tahap seleksi pemain.
"Saya sudah puas dengan kerja keras dari pemain tapi kami masih panjang jalan kami. Kami harus memperbaiki banyak hal. Kami juga diperkuat banyak pemain baru, ada sekitar lima pemain dan mungkin masih ada dua pemain lokal tambahan," jelasnya.
"Kami bermain pada turnamen ini dan akan melakukan seleksi. Kami akan lihat apa yang kami butuhkan untuk liga dan target utama kami di turnamen ini adalah untuk liga," lanjutnya.