Terpopuler: Timnas Indonesia Menuju 100 Besar Ranking FIFA, Program Sego Segawe Comeback
- PSSI
VIVA – Update terbaru ranking FIFA dan prediksi poin agar Indonesia sukses mencapai target 100 besar tengah menyita perhatian pembaca hingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Bola.
Selain itu, aksi Wakil ketua Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta, coba menghidupkan kembali program 16 tahun lalu, Sego Segawe juga banyak menarik minat pembaca hingga bertengger di terpopuler kanal VIVA Sport.
Untuk informasi selengkapnya, berikut sederet artikel populer di kanal Bola dan Sport VIVA.co.id sepanjang Jumat, 19 Juli 2024.
1. Menuju 100 Besar Ranking FIFA, Berapa Poin Lagi untuk Timnas Indonesia?
Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan atas Vietnam
- PSSI
Hasil Ranking FIFA sudah kembali diperbarui per Juli 2024 ini. Timnas Indonesia naik satu tingkat ke urutan 133 dunia dalam rilis resmi per Kamis 18 Juli 2024 dengan koleksi poin 1.108,73.
2. Hidupkan Yogyakarta Kota Sepeda, Wakil Ketua Kadin DIY Siapkan Program Sego Segawe Comeback
Ilustrasi Pesepeda menggunakan jalan raya.
- ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
16 tahun lalu, Kota Yogyakarta pernah punya sebuah program bernama Sego Segawe. Sego Segawe merupakan akronim dari Sepeda Kanggo Sekolah lan Nyambut Gawe.
3. Empat Pemain Sepakbola Dunia yang Jago Ngaji, Ada yang Hafal 19 Juz Al Quran
Pemain Timnas Maroko Hakim Ziyech dan Zakaria Aboukhlal
- AP Photo/Martin Meissner
Saat ini, semakin banyak pemain muslim yang merumput di liga-liga Eropa. Banyak di antara mereka yang juga tergolong muslim yang taat. Lanjutkan membaca
4. Maarten Paes Bawa FC Dallas Juara Copa Tejas 2024
Maarten Paes
- AP Photo/LM Otero
Calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, kembali membawa kejutan. Kali ini pemain berusia 26 tahun itu sukses membawa timnya di Amerika Serikat (AS), FC Dallas, menjadi juara Copa Tejas 2024
5. Perpanjang Masa Jabatan dengan SK KONI, Pengprov Pordasi: Langgar AD/ART dan Piagam Olimpiade
Rakor Pimpinan Pordasi 2024
- Istimewa
Sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) menilai Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PP Pordasi) bertindak sewenang. Hal itu karena memberhentikan sejumlah pengurus di pusat maupun daerah. Lanjutkan membaca
