Jokowi Minta Kompetisi Diperbanyak

Presiden RI, Joko Widodo usai Menghadiri Pembukaan Piala Presiden 2024 (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri langsung pembukaan turnamen Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 19 Juli 2024. Presiden datang bersama ibu negara Iriana Jokowi.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Jokowi juga terlihat antusias menyaksikan laga pembuka Piala Presiden mempertemukan tuan rumah Persib Bandung melawan PSM Makassar di babak Grup A Piala Presiden.

Usai pertandingan, Jokowi mengapresiasi penyelenggara Piala Presiden 2024. Dia meminta kompetisi diperbanyak agar berdampak baik terhadap ekosistem sepakbola Indonesia.

Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar

"Semakin banyak kompetisi semakin baik, ada di Liga 1 Liga 2, ada kompetisi di SSB, kompetisi amatir, kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC di AFF. Semakin banyak kompetisi semakin baik untuk sebuah tim," kata Jokowi kepada awak media.

Orang nomor satu di Indonesia ini melihat sejauh ini sepakbola Indonesia sudah berjalan dengan baik. Dia berharap ke depan akan banyak lagi kompetisi digelar.

Persib Dalam Mood Bagus, Siap Hajar Port FC di Liga Champions Asia 2

"Sekarang saya melihat semuanya berjalan baik ditambah lagi piala presiden akan semakin banyak kompetisi semakin baik," tuturnya.

"Baik (antusias penonton), ya pokoknya ada jeda waktu untuk pemanasan menuju liga 1," lanjutnya.

Meskipun, Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden tahun depan dirinya berharap Piala Presiden tetap digelar dengan semarak. "Kalau ada keberlanjutan akan lebih baik," ucapnya.

Ajang Piala Presiden diikuti delapan tim yang lolos lisensi klub. Delapan tim ini dibagi menjadi dua Grup A dan B. Selain Bandung, Bali ditunjuk menjadi tuan rumah fase grup.

Dua tim teratas akan melaju ke babak semifinal yang akan berlangsung di Solo.

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024