Media Inggris Sorot Keputusan Kontroversial Francois Letexier yang Merugikan Timnas Indonesia

Francois Letexier, Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23
Sumber :
  • Real Madrid

Jerman – Komite Wasit UEFA resmi menunjuk Francois Letexier sebagai wasit di final Piala Eropa 2024 yang mempertemukan Timnas Spanyol dan Timnas Inggris Senin, 15 Juli 2024 dini hari WIB.

Kemenangan Atas Timnas Arab Saudi Jadi Harga Mati bagi Timnas Indonesia

Usai pengumuman tersebut, sosok Francois Letexier sontak jadi sorotan banyak pihak, salah satunya media asing asal Inggris, The Sun.

The Sun kembali mengangkat soal keputusan kontroversial sang pengadil di playoff Olimpiade Paris 2024 antaran Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Kamis, 9 Mei 2024 lalu.

Erick Thohir Tidak Suka Kalau Timnas Indonesia ...

Wasit asal Prancis Francois Letexier memberikan kartu merah untuk Shin Tae-yong

Photo :
  • Tangkapan layar

Mereka menulis, keputusan Letexier dalam laga tersebut banyak merugikan Timnas Indonesia. Setidaknya wasit 35 tahun itu membuat tiga keputusan kontroversial yang menyebabkan Tim Merah Putih gagal lolos ke Olimpiade.

Erick Thohir: Tidak Ada Negara Asia Seperti Timnas Indonesia Sekarang Selain Jepang dan Korea Selatan

Pertama, Letexier memberi hadiah penalti untuk Guinea usai Witan Sulaeman dianggap menjatuhkan lawan di kotak terlarang. Padahal, dari tayangan ulang pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti.

Penalti tersebut dapat dimanfaatkan pemain Guinea, Ilaix Moriba untuk merubah skor jadi 1-0. Gol tersebut menjadi satu-satunya dalam pertandingan kala itu.

Kedua, Letexier kembali memberi hadiah penalti untuk Guinea usai Alfeandra Dewangga dianggap melanggar Algassime Bah.

Dalam tayangan ulang, tidak sedikit pengamat sepak bola hingga warganet tanah air beranggapan, tekel Dewangga tidak mengenai kaki pemain lawan, tapi lebih mengarah ke bola.

Beruntung, Algassime Bah yang maju sebagai eksekutor gagal melakukan tugasnya lantaran bola membentur tiang gawang.

Francois Letexier

Photo :
  • Daily Mail

Ketiga, Letexier menghukum Shin Tae-yong dengan kartu merah di menit ke-80. Pelatih Timnas Indonesia dianggap menyampaikan protes secara berlebihan.

“Laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Mei yang mempertemukan Indonesia dan Guinea membuat Letexier memberikan dua penalti kepada tim asal Afrika. Hal itu termasuk gol kemenangan Guinea via eksekusi penalti, ketika pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Selain itu, Letexier juga mengusir pelatih Indonesia,” demikian The Sun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya