- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto mengeluhkan para skuad Garuda Muda yang sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Alhasil dalam pertandingan perebutan juara ketiga ASEAN Cup U-16, ia meminta kepada pemain untuk mengontrol emosi agar permainan berjalan dengan ciamik.
“Evaluasi selama ini bukan hanya (laga) tadi malam ya. Ini dimulai dari pertandingan kita awal, lawan Singapura, Filipina dan Laos sekali lagi pemain di awal-awal menit pemain-pemain sangat excited, sangat agresif sehingga membuat pelanggaran-pelanggaran yang menurut saya tidak perlu terjadi,” kata coach Nova di sela-sela latihan di lapangan GOR UNS Solo, Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut dia, gara-gara permainan seperti itu, Timnas Indonesia U-16 beberapa kali menerima hukuman penalti hingga diganjar kartu merah. Hal tersebut disebabkan para pemain yang terlalu menggebu-gebu tetapi tidak disertai dengan kontrol emosi yang benar sehingga berbuah pelanggaran yang merugikan.
“Sebenarnya itu masalah individual error yang pemain sebenarnya ingin apa ya, menggebu-gebu tetapi dia tidak mengontrol emosinya sehingga terjadi pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting. Terutama masalah ritme pertandingan sih sehingga pemain terlihat terburu-buru di menit awal,” ujar dia.
Menghadapi Vietnam dalam perebutan juara ketiga, Nova sedikit memberi bocoran, jika dia bakal melakukan rotasi pemain. Hanya saja siapa pemain yang bakal dirotasi, ia tidak secara detail menyebutkan secara rinci.
“Kita lihat tapi pasti ada (yang dirotasi) karena beberapa pemain ada kondisinya terlalu capek oleh pertandingan kemarin. Tapi kita lihat siapa yang di latihan sore ini besok akan tampil lawan Vietnam,” ucapnya.
Permintaan Nova Arianto Jelang Timnas Indonesia U-16 Lawan Vietnam di Perebutan Tempat Ketiga
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto meminta kepada para pemain untuk melupakan kekalahan lawan Timnas Australia dengan skor 3-5
