Indra Sjafri Beberkan Alasan Jens Raven Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia U-19
- Sangga Buana
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, beberkan alasan pemain keturunan, Jens Raven, belum gabung latihan pada Senin 1 Juli 2024.
Skuad Garuda kelompok umur itu digembleng sebagai persiapan menatap ajang ASEAN Cup U-19 2024 (Piala AFF U-19).
Namun Jens belum menampakkan batang hidungnya di momen pemusatan latihan (TC) yang digelar di Stadion Madya itu.
Indra menyampaikan saat ini Jens masih harus menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu.
Nantinya pemain keturunan anyar itu diperkirakan baru akan bergabung pada 5 atau 7 Juli 2024. Jens Raven sendiri saat ini merupakan pemain dari Dodrecht U-21.
”Jens Raven, nanti dia akan kembali ke sini tanggal 5 atau tanggal 7. Karena dia harus menyelesaikan sekolahnya,” ujar Indra kepada media termasuk VIVA di Stadion Madya, Senayan, Senin 1 Juli 2024.
Jens merupakan pemain keturunan yang baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain berusia 18 tahun itu telah menjalani sumpahnya pada Kamis 27 Juni 2024.
Nantinya Jens akan menyusul TC Timnas Indonesia U-19 ketika sesi latihan di Surabaya, Jawa Timur. Pemain anyar Tim Merah Putih ini diharapkan bisa menambah kekuatan di ASEAN Cup U-19 2024 mendatang.
“Setelah itu dia kembali ke klub 2 hari, tanggal 7. Setelah itu dia langsung akan gabung di Surabaya,” lanjut Indra.
Terlepas dari itu, pada sesi latihan TC kali ini, Indra menggelar internal game. Para pemain Timnas Indonesia U-19 dibagi menjadi dua kelompok dalam pertandingan dua kali 45 menit.
Nantinya ASEAN Cup U-19 2024 sendiri akan segera digelar mulai 17-29 Juli 2024. Timnas Indonesia U-19 akan menjabat sebagai tuan rumah.
Turnamen kelompok umur level Asia Tenggara itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion 10 November, Surabaya, Jawa Timur.
Donny Tri Pamungkas dan kolega tergabung di grup A. Mereka akan berhadapan melawan Timor Lester, Filipina, dan Kamboja.
Adapun di grup B dihuni Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia, sementara Grup C ada Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam.