- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Sleman – PSS Sleman terus melakukan pembenahan dan persiapan tim untuk menghadapi Liga 1 Musim 2024/2025 mendatang. Mereka mematok target finis di urutan keenam klasemen.
Pada Liga 1 2023/2024, PSS Sleman harus puas berada di peringkat ke-13. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu harus berjuang keras hingga akhir kompetisi untuk menjauh dari zona degradasi.
Dari 34 pertandingan yang dilakoni, PSS Sleman mengemas 39 poin. Capaian PSS Sleman musim lalu ini hanya berjarak tiga poin dari RANS Nusantara yang menjadi tim terakhir terdegradasi.
Raihan 39 poin PSS Sleman di Liga 1 musim 2023/2024 ini berasal dari sembilan kali menang, 12 kali imbang, dan 13 kalah.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa mengatakan jika Super Elang Jawa terus berbenah demi mewujudkan target berada di enam besar dalam kompetisi Liga 1 musim mendatang.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes (dok PSS Sleman)
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
"Kami sudah sering jelaskan kalau target PSS di musim ini adalah enam besar," kata Gusti Randa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 Juni 2024.
Untuk mencapai target itu, PSS Sleman pun melakukan perombakan tim. Mereka mengganti pelatih dari Risto Vidakovic dan menunjuk eks pemain Timnas Jepang yakni Wagner Lopes sebagai suksesor.
"Target PSS di musim ini adalah enam besar. Jadi kami merasa butuh penyegaran terutama dalam segi pelatih kepala. Saya mewakili manajemen mengucapkan terima kasih kepada Coach Risto serta jajaran pelatih yang bertugas di musim lalu," ucap Gusti Randa.
"Meskipun dalam waktu singkat, kami selalu mendoakan mereka (coach Risto dan jajaran pelatih lainnya) diberikan kesuksesan di masa yang akan datang," sambung Gusti Randa.
Untuk membentuk tim ke depan, Gusti Randa menyebut Wagner ditargetkan pekan depan sudah berada di Sleman untuk langsung menangani tim.
"Wagner tentu akan segera memimpin latihan tim bersama jajaran kepelatihannya. Pekan depan nanti mereka bisa bergabung bersama tim dan mempersiapkan diri untuk menyambut musim baru," pungkas Gusti Randa.
