Aksi Fenomenal Kosta Rika di Grup Neraka Piala Dunia 2014 Bisa Jadi Contoh Timnas Indonesia
- AP Photo/Ricardo Mazalan
JAKARTA – Timnas Indonesia tergabung di grup neraka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Armada Shin Tae yong harus bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Jepang, Australia dan Arab Saudi merupakan langganan Piala Dunia. Bahrain dan China lawan yang kerap menjadi momok untuk Skuad Garuda.
Namun, Indonesia tak boleh berkecil hati. Ada banyak cerita tim kuda hitam justru mampu melejit saat berada di grup neraka.
Kisah Timnas Kosta Rika di Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil bisa menjadi contoh. Keylor Navas dan kawan-kawan tergabung di Grup D bersama tiga mantan juara dunia yakni Uruguay, Italia dan Inggris.
Timnas Kosta Rika kalahkan Italia di Piala Dunia 2014
- AP Photo/Antonio Calanni
Banyak yang memprediksi Kosta Rika hanya akan menjadi bulan-bulan lawan. Namun, pada kenyataannya, Kosta Rika sukses menjadi juara grup!
Di laga perdana, Kosta Rika secara mengejutkan mampu menekuk Uruguay 3-1. Setelah itu, Los Ticos menundukkan Timnas Italia 1-0.
Di laga terakhir penyisihan grup, Kosta Rika menahan Inggris 0-0. Kosta Rika menjadi juara Grup D di atas Uruguay, Italia dan Inggris.
Kejutan Berlanjut
Kejutan Kosta Rika berlanjut di babak 16 besar. Mereka bersua Yunani yang merupakan juara Piala Eropa 2004.
Kosta Rika berhasil menang 5-3 melalui adu penalti. Sebelumnya, kedudukan imbang 1-1 selama 120 menit.
Dongeng Kosta Rika akhirnya dihentikan Belanda di perempat final. Mereka kalah 3-4 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Meskipun demikian, kisah Kosta Rika tergolong fenomenal. Di Piala Dunia 2014, mereka tak terkalahkan di waktu normal meski harus bertemu lawan-lawan berat.
Menembus perempat final adalah prestasi terbaik Kosta Rika sepanjang sejarah Piala Dunia. Di Piala Dunia dua edisi selanjutnya, pada 2018 dan 2022 mereka justru harus terhenti di penyisihan grup.
Gol Kevin Diks Jadi Penentu, FC Copenhagen Raih Kemenangan Perdana di Liga Konferensi Eropa
Pemain Timnas Indonesia yang memperkuat FC Copenhagen, Kevin Diks, mencetak satu gol saat membawa timnya meraih kemenangan pertama di Liga Konferensi Eropa (UECL).
