Profil Carlos Pena, Pelatih Baru Persija: Pernah Main Bareng Lionel Messi dan Iniesta

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena
Sumber :
  • Persija

Jakarta – Persija Jakarta resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih baru Sabtu, 29 Juni 2024 pagi. Pengganti Thomas Doll itu dikontrak Macan Kemayoran selam satu tahun untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025.

Ridwan Kamil Tanggapi Tantangan Jakmania: Komitmen Dukung Persija Jakarta dengan Kenakan Jersey dan Perbaiki Fasilitas

Carlos mengatakan, sangat bangga bisa dipercaya melatih klub sebesar Persija Jakarta. Ia bertekad bakal berusaha meningkatkan performa tim pada Liga 1 musim depan.

“Persija adalah klub yang sangat besar dengan suporter yang luar biasa. Mereka memiliki target yang ambisius,” ujar Carlos dilansir dari laman resmi klub.

Suswono Janjikan JIS jadi Markas Persija, Pentolan Jakmania: Kami Butuh Program yang Konkret

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena

Photo :
  • Instagram/carlosgnzpe

“Saya ingin melanjutkan perjalanan saya sebagai pelatih di klub besar seperti Persija. Saya bertekad membantu perkembangan klub dan para pemainnya,” tambah pelatih asal Spanyol itu.

Pramono Janji Buka Store Persija yang Lebih Besar di JIS

Profil Carlos Pena

Pelatih kelahiran Salamanca, Spanyol pada 28 Juli 1983 ini sebelumnya aktif sebagai pemain di posisi fullback dan bisa juga wingback kiri.

Karier sepakbola Pena bermula dari akademi lokal di Spanyol bernama CD Damm (1990-2000). Setelah itu, Pena muda bergabung ke La Masia, akademi milik Barcelona.

Namun, sekitar 6 tahun di Catalunya, Pena tidak mendapat kesempatan tampil di tim utama. Ia cuma beberapa kali masuk skuad utama Barcelona, namun hanya untuk nonton pertandingan dari bangku Cadangan.

Adapun Pena mencatatkan 106 penampilan bersama Barcelona B. Ia dan Andres Iniesta dikabarkan sempat bermain bersama saat membela Barcelona B, Timnas Spanyol U-20 dan U-21.

Pena juga sempat mengetahui ketika Barcelona mendatangkan bocah asal Argentina, Lionel Messi. Pena dan Messi sempat bermain bersama di Barcelona B sebanyak 18 pertandingan pada musim 2003/2004 dan 2004/2005.

Setelah Iniesta dan Messi mendapat tempat di tim utama, Pena akhirnya hijrah ke klub Spanyol, Albacete pada 2006. Keputusan ini ia buat agar mendapat kesempatan tampil di tim senior.

Beberapa klub yang pernah diperkuatnya yakni, Barcelona C dan B, Albacete, Recr Huelva, Real Valladolid, Real Oviedo, Getafe, dan Lorca FC.

Puncak karier Pena dicapai ketika ia mencatatkan 174 penampilan, tiga gol dan 12 assist ketika berseragam Real Valladolid.

Meski banyak menghabiskan karier sepakbolanya di Negeri Matador, Pena memutuskan gantung sepatu di klub India, FC Goa pada 2020. Sejak saat itu ia pulang kampung ke Spanyol dan memulai karier sebagai pelatih.

Sejak saat itu, tercatat ia mulai menahkodai Lorca FC, kemudian UCAM Murcia U-19. Baru, pada 2021, Pena diminta klub divisi tiga Spanyol Lleida Esportiu menjadi asisten pelatih. Setelah enam bulan, dia pindah ke Albacete U-19.

Pena baru berkesempatan melatih tim senior saat direkrut klub India, FC Goa pada 2022. Kemudian, ia direkrut klub Thailand, Ratchaburi FC. Selama menahkodai dua tim tersebut, Pena mencatatkan statistik yang kurang memuaskan.

Kini, ia diboyong Persija Jakarta, menggantikan pelatih sebelumnya, Thomas Doll. Pena bakal memimpin Macan Kemayoran selama satu tahun. Dia bertekad membawa Persija tampil lebih baik musim depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya