Pelatih Australia Punya Penilaian Buat Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- AFC
Jakarta – Pelatih kepala Timnas Australia, Graham Arnold, punya penilaian terhadap lawannya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia memberi pandangan khusus buat Timnas Indonesia yang ikut tergabung di grup yang sama.
Menurutnya Timnas Indonesia tidak bisa diremehkan meski secara peringkat merupakan tim terendah di grup yang saat ini duduk di urutan ke-134 dunia. Arnold melihat tim asuhan Shin Tae-yong itu telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dia juga berpengalaman dalam merasakan kekuatan Tim Merah Putih ketika saling berjumpa di Piala Asia 2023. Meski akhirnya menang 4-0 di babak 16 besar turnamen tersebut, tetapi Arnold menyadari perubahan intens yang dialami Timnas Indonesia saat ini.
“Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kami memiliki mereka di Piala Asia jadi kami menyadari mereka sebagai sebuah tim,” ujarnya dalam rilis resmi AFC, Jumat 28 Juni 2024.
“Tetapi yang penting adalah kami fokus pada diri kami sendiri dan ada baiknya sekarang pengundian telah selesai dan kami tahu persis apa yang ada di depan kami dan kami bergerak maju,” lanjutnya.
Socceroos-julukan Australia- dibuat kerepotan oleh Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Permainan yang ditampilkan Jordi Amat dan kolega bahkan sempat menyudutkan Timnas Australia.
Materi pemain yang dimiliki Tim Merah Putih kala itu pun berbeda dengan komposisi yang ada saat ini. Socceroos pastinya akan menghadapi kekuatan yang berbeda dari Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Mengingat ada beberapa pemain keturunan yang juga baru bergabung. Nama-nama seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, hingga Calvin Verdonk, belum hadir ketika Timnas Indonesia bertemu Australia di Januari 2024.
Adapun pertemuan Timnas Indonesia melawan Australia sendiri nantinya akan berlangsung pada 10 September 2024. Skuad Garuda masuk di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Bahrain, China, juga Australia.