5 Alasan Shin Tae-yong Tetap Bertahan Bersama Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI

Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong, punya alasan kuat untuk terus memperpanjang kontraknya bersama Skuad Garuda. Ada setidaknya lima faktor yang diyakini bisa mendorong Shin tetap menukangi Timnas Indonesia.

Greg Nwokolo Murka ke Pemain Indonesia saat Melawan Chelsea, Kenapa?

Ketiga faktor ini bahkan dipercaya belum tentu bisa didapatkan arsitek berusia 53 tahun itu di Timnas Korea Selatan. Mengingat belakangan Shin disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk menukangi Taeguk Warriors-julukan Korea Selatan.

Marselino Ferdinan dan Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI
Terpopuler: AFF Murka ke Shin Tae-yong, Evan Dimas Dinaturalisasi Brunei Darussalam

Sementara itu, sejauh ini perpanjangan kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia belum dia teken meski sudah diberikan oleh PSSI. Berikut empat alasan Shin bertahan bersama Tim Merah Putih.

  1. Tekanan dan Tuntutan di Korea Selatan Lebih Berat
Ambisi Lolos Piala Asia 2025, Timnas Futsal Putri Minta Dukungan Suporter dan Panggil Pemain Timnas Sepakbola

Tekanan dan tuntutan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Korea Selatan dinilai lebih berat. Bisa dilihat saat dirinya menukangi Taeguk Warriors di Piala Dunia 2018 lalu.

Shin Tae-yong

Photo :
  • Tangkapan layar

Meski mampu membawa Timnas Korea Selatan menang fenomenal atas Jerman di level turnamen tertinggi itu, tetapi Shin tetap dianggap gagal. Padahal, Son Heung-min mampu menghajar tim empat kali juara dunia itu dengan skor 2-0. Parahnya, ketika tiba di Korea Selatan, Shin sempat dilempari telur busuk oleh oknum suporter

  1. Permohonan Komunitas Suporter

Baru-baru ini komunitas suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia (LGI), secara terbuka menyampaikan pesan kepada sang pelatih. Mereka memohon agar Shin tetap menerima perpanjangan kontrak yang ditawarkan PSSI.

Dalam cuitannya di Twitter, LGI juga mengingatkan Shin terhadap apa yang telah dialaminya di Korea Selatan. Mereka juga memberikan mawar merah sebagai bentuk penghormatan atas Shin terhadap Timnas Indonesia. LGI meminta setidaknya Shin tetap memimpin Skuad Garuda hingga Piala Asia 2027.

“Selepas Piala Dunia 2018 kau pulang ke negerimu dan kau dilempar telur di depan umum sedangkan baru kemarin kami memberimu sekuntum mawar merah tanda keberanian, cinta dan keindahan sebagai penghormatan. Ayo Coach Shin, mari bersama-sama lagi, setidaknya sampai Piala Asia 2027,” cuit akun @LaGrandeIndo, Minggu 23 Juni 2024.

  1. Perlakuan Masyarakat Indonesia

Nama Shin Tae-yong di Indonesia juga sangat harum. Namanya bahkan kerap kali digaungkan oleh para suporter Timnas Indonesia di stadion setiap pertandingan.

Ini menjadi salah satu pengalaman berharga yang dimiliki Shin selama berkarier sebagai pelatih. Kecintaan masyarakat Indonesia dengan bapak dua anak ini pun sangat besar.

  1. Mulai dari Nol

Alasan satu ini dipercaya bisa menjadi pertimbangan yang cukup besar bagi Shin. Sebab, sejak dia bergabung pada 2020 lalu, Shin memulai membangun Timnas Indonesia dari nol.

Dia bahkan rela nekat memotong generasi demi perubahan Skuad Garuda yang lebih baik. Tidak sedikit pemain muda yang kini semakin bersinar berkat polesan Shin Tae-yong.

  1. Punya Kedekatan Emosional dengan Pemain

Kedekatan Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia bak tak ada sekat. Dia sering mengajak bercanda para pemain Tim Merah Putih.

Tidak jarang pula Shin usil mengganggu Marselino Ferdinan dan kolega ketika santai. Keakraban lainnya terlihat ketika para pemain bahkan juga berani menjahili balik sang pelatih terutama ketika berhasil memenangkan pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya