Jalan Terjal Maarten Paes untuk Bela Timnas Indonesia, Erick Thohir: Banyak Tantangan

Kiper FC Dallas, Maarten Paes
Sumber :
  • AP Photo/Abbie Parr

Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku proses Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia masih panjang.

Erick Thohir Bicarakan Kesiapan BUMN Pasok Listrik dan Gas di IKN

Kendati sudah resmi berstatus WNI usai melakukan sumpah di Jakarta pada Selasa, 30 April 2024 lalu, hingga kini Maarten Paes belum juga membela timnas Indonesia.

Hal ini dikarenakan peralihan asosiasi Maarten Paes dari Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA belum tuntas akibat terbentur Statuta FIFA Pasal 9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat tiga.

Erick Sebut Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN Bakal Rampung Sebulan Lagi

Menteri BUMN Erick Thohir di GBK

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," bunyi Statuta FIFA Pasal ke-9.

Jepang Anggap Timnas Indonesia sebagai Ancaman di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia

Terkait hal itu, Erick mengatakan, PSSI masih berupaya untuk membawa kiper FC Dallas itu dapat bergabung dengan Skuad Garuda.

Namun, dalam upaya tersebut Erick mengaku menemui banyak tantangan dalam prosesnya. Namun dia ogah membeberkan secara rinci apa tantangan yang dimaksud itu.

“Tentu ada tantangan. Saya rasa tidak semua negara ingin Indonesia maju kan? Jadi itu kami dorong,” kata Erick di Bali, dikutip dari Antara Minggu, 23 Juni 2024.

Dibawa ke CAS

Sebagai informasi, Paes pernah memperkuat Timnas Belanda level usia U-18, U-19, U-20, dan U-21. Adapun, dia pernah enam kali membela Belanda U-21 dan penampilan terakhirnya dilakukan saat usianya sudah 22 tahun.

Kiper FC Dallas, Maarten Paes

Photo :
  • AP Photo/Mark J. Terrill

Kala itu, pria kelahiran 14 Mei 1998 tersebut membela Timnas Belanda menghadapi Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.

Erick Thohir beranggapan, seharusnya pertandingan itu (Belanda vs Belarusia) dilakukan pada Maret 2020 ketika usia Paes masih 21 tahun. Namun pandemi COVID-19 membuat pertandingan diundur.

Akibat hal itu, Erick Thohir berupaya membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengajukan banding terkait Statuta FIFA yang mengganjal itu.

"Ya, kami perlu proses lagi dan sepertinya harus dibawa ke CAS karena ada sengketa bahwa Maarten Paes terakhir kali bermain pada November 2020," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.

"Namun, sebenarnya itu, semestinya pertandingan digelar pada Maret 2020. Karena ada pandemi COVID-19, makanya diundur. Jadi ada jeda waktu yang lama," sambungnya.

Adapun kini Erik mengaku masih menunggu hasil sidang di CAS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya