Maarten Paes Gunakan Sarung Tangan Merah Putih Hadapi Seattle Sounders, FC Dallas Hampir Menang
- MLS
Amerika Serikat – Pemain keturunan Indonesia, Maarten Paes, semakin melekat dengan identitasnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Dalam laga terbarunya, kiper berusia 26 tahun itu terpantau mengenakan sarung tangan Merah Putih kala membela klubnya di Amerika Serikat (AS), FC Dallas.
Maarten yang mengenakan jersey berwarna dominan hitam itu pun tampil memukau. Namun sayang dia gagal membawa timnya menang. FC Dallas hampir unggul pada lanjutan Liga Utama Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) 2024.
FC Dallas berhadapan melawan Seattle Sounders pada Minggu 23 Juni 2024 di Lumen Field, Washington. Maarten Paes dan kolega mampu mencuri skor lebih dulu di menit ke-66 lewat gol Patrickson Delgado.
Namun Sounders berhasil membalas sebelum memasuki menit ke-80 permainan. Raul Ruldiaz menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-78. Aksi balas-balasan gol kembali terjadi di menit ke-70.
Kali ini skor kedua FC Dallas diciptakan oleh Petar Musa Sebelum akhirnya dibalas lagi oleh tim lawan di menit ke-88 berkat gol Jordan Morris. Permainan kedua tim berlangsung sengit menjelang akhir pertandingan.
Maarten Paes tampil mati-matian menjaga skor timnya agar tidak kebobolan. Namun upayanya ternyata masih kecolongan di menit ke-90+4. Gol kembali dicetak oleh Jordan Morris membawa Sounders menang comeback 3-2 atas FC Dallas.
Saat ini FC Dallas berada di peringkat ke-11 klasemen sementara MLS 2024. Mereka hanya tertinggal satu tingkat dari Sounders yang duduk di urutan ke-10. Maarten Paes dan kolega baru memetik lima kemenangan, lima imbang, dan sembilan kekalahan dari 19 laga yang dijalani.
Sementara itu, Sounders sendiri mengoleksi enam kemenangan, tujuh seri, dan tujuh kali kalah di 20 laga. Meski demikian, penampilan Paes di AS kerap kali menjadi sorotan. Upaya penyelamatannya di gawang selalu menuai kehebohan tersendiri.
Terlepas dari itu, Maarten saat ini juga terus diupayakan agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Meski sudah disumpah sebagai WNI, tetapi eks penjaga gawang FC Utrecht ini masih harus menunggu proses administrasi di FIFA.Â