Kata Bojan Hodak Soal Perubahan Format Kompetisi Liga 1 Musim Depan

Pelatih Persib Bojan Hodak dan Nick Kuipers
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Bandung – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak buka suara terkait sistem kompetisi penuh yang bakal diterapkan dalam Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Shin Tae-yong dan Misi Korean Wave

Bojam merupakan pelatih yang berhasil membawa Persib Bandung juara Liga 1 musim 2023/2024. Saat itu kompetisi masih digelar dalam format Championship Series.

Namun, untuk musim depan format kompetisi tersebut akan diubah. Pihak PT LIB dan PSSI sepakat untuk menjalankan kompetisi penuh, tanpa Championship Series.

Striker Timnas Indonesia Tumpul, Cristian Gonzales Ajukan Diri ke Erick Thohir

Persib Bandung juara Liga 1 2023/24

Photo :
  • https://ligaindonesiabaru.com/

Terkait perubahan sistem tersebut, Bojan mengaku tidak keberatan. Menurutnya, kompetisi penuh dapat memacu klub untuk tampil baik di semua laga demi menjadi juara.

Persebaya atau Persib yang Akan Juara Paruh Musim Liga 1?

"Jika ada tim yang benar-benar memulai liga dengan penampilan terbaik di 34 pertandingan akan menjadi juara," kata dia dikutip dari laman resmi klub, Minggu, 23 Juni 2024.

Disinggung soal catatan Persib yang tak pernah juara saat liga digelar dengan kompetisi penuh, Bojan menegaskan kali ini pelung Maung Bandung menjadi juara tetap ada.

Pelatih asal Kroasia itu optimis Persib dapat tampil baik di musim depan untuk mempertahankan gelar juara.

"Selalu ada hal bagus terjadi untuk pertama kalinya seperti sebelumnya kami tidak pernah menang melawan Bali. Lalu sebelumnya juga belum pernah ada pelatih asing yang membawa Persib meraih trofi," jelas Bojan.

Duel Madura United vs Persib Bandung

Photo :
  • Instagram @persib

"Jadi selalu ada hal yang pertama kali terjadi dan besar harapannya tahun depan (menjadi juara)," pungkasnya.

Diketahui berdasarkan pengumuman resmi beberapa waktu lalu, kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/25 tak akan menggunakan sistem Regular Series hingga Championship Series dan kembali ke sistem kompetisi penuh karena jadwal Timnas Indonesia yang padat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya