- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – FC Groningen menyatakan bakal mendepak Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen musim depan. Pemain 26 tahun itu dinilai tak lagi memenuhi syarat masuk tim utama setelah promosi ke Eredivisie.
Berbarengan dengan mencuatnya kabar tersebut, media sosial dihebohkan dengan rumor yang menyebut bahwa pemain berdarah Maluku itu akan melanjutkan kariernya di Liga 1 bersama Bali United.
Rumor ini ramai dibicarakan warganet usai sejumlah akun X (Twitter) membahasnya pada Kamis, 20 Juni 2024.
Ragnar Oratmangoen, Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Ada pemain Timnas berstatus ga dibutuhkan klubnya saat ini yang lagi nego dengan Bali United,” tulis akun @MafiaWasit.
“Ragnar? soalnya waktu itu dia nonton bali united bukan? aduhayy semoga engga dehh,” balas akun @culpamiazz.
“Aduh jangan ragnar deh. Kalaupun ke asia, mending ke korea/jepang. Kalaupun terpaksa ke asean, please ke thai aja. Jangan ke indo,” tulis @storyofmine.
Selain itu, rumor ini juga diperkuat dengan pernyataan CEO Bali United, Yabes Tanuri yang mengatakan bahwa pihaknya tertarik mendatangkan pemain keturunan yang berada di Timnas Indonesia.
"Tertarik pasti tertarik (mendatangkan pemain keturunan),” ujar Yabes di Jakarta belum lama ini.
Adapun, saat dikonfirmasi ihwal upaya klub mendekati Ragnar Oratmangoen, Yabes membantahnya. Dia beralasan, kehadiran Ragnar di Bali hanya untuk berlibur.
Ragnar Oratmangoen, Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Enggak, waktu itu belum masuk ke Timnas, lagi liburan di Bali. Nikmati suasana Bali dan kebetulan dia mau nonton Bali United," kata dia.
Yabes mengaku, untuk mendatangkan Ragnar atau pemain keturunan di Timnas Indonesia, Bali United harus merogoh kocek dalam. Bahkan, mereka disebut memiliki harga jauh lebih besar dibanding pemain asing.
Namun, jika berhasil menggaet pemain keturunan. Mereka dinilai bakal menyumbang kontribusi besar bagi klub, mengingat pengalaman yang dimiliki bermain di klub-klub besar Eropa. "Itu ketahuan dari kualitas mereka," pungkasnya.
