Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto Izin Pamit dari Media Sosial
- VIVA / Yudhi Maulana
Solo – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, izin pamit dari media sosial. Kabar tersebut disampaikannya pada Rabu 19 Juni 2024 malam WIB lewat sebuah postingan di Instagram.
Hal ini seiring dengan tugas yang dia emban dalam menatap turnamen ASEAN Cup U-16 2024. Keputusannya tersebut juga diyakini hanya bersifat temporer agar bisa fokus menjalani laga.
Dalam unggahannya tersebut, Nova juga menyampaikan pesan dan motivasi untuk para pemain. Dia meminta agar para pemain bisa menikmati pertandingan yang akan dijalani dan fokus di setiap laga.
Selain itu, Nova juga meminta doa dan dukungan dari para penggemar. Dia berharap Timnas Indonesia U-16 senantiasa diberikan kemudahan dan hasil yang terbaik hingga akhir turnamen kelompok umur level Asia Tenggara tersebut.
“H-2 menuju pertandingan pertama AFF U-16 (ASEAN Cup U-16 2024) boys. Nikmati pertandingan dan jalani prosesnya boys. Ini akan menjadi awal buat karier kalian dan pastinya tidak akan mudah tapi percayalah selama kalian kerja keras hasilnya akan mengikuti,” buka Nova.
“Fokus dari game per game dan nikmati moment kalian di saat memakai seragam Tim Nasional, pastinya ada tanggung jawab di sana karena kalian membawa nama baik bangsa ini. Mohon doa dan dukungannya ,semoga Timnas Indonesia U-16 diberikan kemudahan dan diberikan hasil terbaik di akhir turnamen nanti,” lanjutnya.
“Izinkan saya pamit dari media sosial apapun,untuk Indonesia,” tutup sang legenda Timnas Indonesia itu.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-16 akan melakoni aga pembuka melawan Singapura U-16. Pertemuan itu bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat 21 Juni 2024.
Selain bersama Singapura, Skuad Garuda muda juga tergabung di Grup A bersama Laos dan Filipina. Nova sendiri telah memanggil sebanyak 23 nama pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16.
Di skuad tersebut, Nova memiliki pemain yang berkarier abroad. Adapun pemain yang dimaksud adalah Mathew Barker dari Melbourne City, Australia, dan Lucas Raphael dari De Anza Force, Amerika Serikat.