- Instagram @thomhaye
Jakarta – Gelandang tengah Timnas Indonesia, Thom Haye mengungkap awal mula dirinya diberi julukan The Professor.
Pemain 29 tahun itu mengatakan julukan The Professor diberikan oleh suporter sejak dirinya bermain untuk NAC Breda.
Haye mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa para suporter NAC Breda memberikan julukan tersebut.
Pemain Heerenveen, Thom Haye.
- Instagram/@thomhaye
"Ada beberapa kemungkinan, saya tidak tahu pasti. Saya tahu di salah satu klub saya sebelumnya," ujar Haye di YouTube Indosat Ooredoo Hutchison dilihat Rabu, 19 Juni 2024 siang.
“Mereka (Suporter) juga menyebut saya itu (The Professor) di (NAC Breda),” sambungnya.
Rasa penasaran Haye soal julukan The Professor dapat diketahui usai bertemu dengan seseorang. Orang itu mengatakan, Haye mirip dengan tokoh The Professor dalam serial populer La Casa De Papel atau Money Heist.
“Beberapa orang menunjukkan kepada saya, mereka bilang dari seri La Casa De Papel,” kata Haye.
“Mereka bilang saya mirip dengan The Professor. Tapi saya tidak tahu,” sambungnya.
Kendati demikian pemain SC Heerenveen itu merasa tidak keberatan dengan julukan The Professor yang diberikan padanya.
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Hokky Caraka
- Instagram/thomhaye
Ditambah lagi, julukan tersebut sudah melekat sejak lama dan terus disebut oleh suporter Garuda sejak ia resmi berstatus WNI pada Senin, 18 Maret 2024 lalu.
"Tidak, saya tidak keberatan dengan julukan ini," kata pemain berusia 29 tahun yang juga kerap dipanggil bapak-bapak fun football.
"Menurutku itu bagus," lanjut pemain yang khas dengan sepatu hitam dan kaus kaki pendek ini.
