Thom Haye Puji Penampilan Rafael Struick dan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Hokky Caraka
Sumber :
  • Instagram/thomhaye

Jakarta – Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye memuji penampilan bintang muda skuad Garuda, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan

Respons PSSI Usai Timnas Indonesia Disanksi FIFA

Menurut Haye, keduanya pemain tersebut jadi aktor penting dibalik gol debutnya ke gawang Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Selasa 11 Juni 2024.

Dikatakan Haye, berkat aksi keduanya, ia melihat cela di antara pemain belakang Filipina sehingga mudah mengarahkan bola ke sudut yang sulit dijangkau kiper lawan.

Gempar, Timnas Indonesia Disanksi FIFA Bertubi-tubi Jelang Laga Lawan Jepang, Kenapa?

Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol

Photo :
  • Instagram @afcasiancup

"Kalau mereka tidak lari, saya tidak bisa menembak. Jadi, semuanya bekerja bersama,” ujar Haye di YouTube Indosat Ooredoo Hutchison Selasa, 18 Juni 2024.

Bukti Keseriusan Timnas Jepang Hadapi Timnas Indonesia di SUGBK

“Jika sekarang kamu tidak mendapatkan bola. Kamu dapat menciptakan ruang untuk pemain lain,” sambungnya.

Selepas mencetak gol tersebut Haye tampak sangat menggebu-gebu. Dia kemudian berlari ke pinggir lapangan dan melakukan slebrasi knee slide.

Sayangnya, selebrasi yang acap dilakukan Haye di SC Heerenveen itu gagal diulang di Stadion GBK, karena faktor rumput yang berbeda kualitas. Akibatnya, Haye pun tersungkur hingga kedua lututnya mengalami luka.

“Saya sulit menjelaskan rasanya. Tetapi saya kerap mencetak gol (di SC Heerenveen) kemudian saya melakukan knee slide, saat itu sangat enak,” kata dia.

Haye mengungkap, saat melakukan selebrasi knee slide di stadion Belanda dirinya dapat meluncur beberapa meter ke depan. Itu sebabnya ia ingin mengulangi hal yang sama di Stadion GBK.

Thom Haye selebrasi usai cetak gol debut untuk Timnas Indonesia

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

"Saya bisa meluncur sampai 5 atau 6 meter, enak sekali. Lalu saat momen itu saya ingin melakukan yang sama,” imbuhnya.

Sayangnya, rumput Stadion GBK tidak sebaik stadion di Negara Kincir Angin. Haye mengaku rumput GBK sangat keras hingga menyebabkan lututnya cedera. "Namun lapangannya keras sekali. Sekarang saya cedera di kedua lutut. Keduanya luka agak terbuka,” jelasnya.

Meski demikian, pemain 29 tahun itu tetap merasa senang dapat membantu Timnas Indonesia menjadi tim Asia Tenggara satu-satunya yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya