Pengamat Sarankan Cara Agar Elkan Baggott Bisa Tampil Bersama Timnas Indonesia
- instagram.com/official_brfc
Jakarta – Salah satu pengamat sepak bola Tanah Air, Ronny Pangemanan, menyarankan cara agar penggawa keturunan, Elkan Baggott, bisa kembali tampil bersama Timnas Indonesia.
Hal itu seiring dengan langkah Skuad Garuda yang kini telah berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurutnya, Elkan memang sulit untuk bisa tampil bersama Timnas Indonesia di momen tersebut. Dia bahkan terancam tergusur seiring dengan kehadiran para pemain keturunan di lini belakang.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Jordi Amat, Rizky Ridho, hingga Sandy Walsh pun diyakini telah memaksimalkan koleksi bek Tim Merah Putih.
Terlebih jika nantinya hadir pemain keturunan baru, Kevin Diks, jika jadi dinaturalisasi. Posisi Elkan sebagai pemain bertahan di Timnas Indonesia pun semakin tipis.
“Posisi Elkan Baggott sangat terancam untuk bisa tampil di babak ketiga (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Karena berat bagi dia untuk bisa dapat tempat kalau lihat sikap Shin Tae-yong belakangan ini. Di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dia tidak dipanggil,” ujar Ronny dalam kanal Youtubenya, Bung Ropan, Selasa 18 Juni 2024.
“Saya katakan peluang dia tipis untuk tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena ketika kita punya pemain-pemain yang banyak di lini belakang membuatnya ini menyulitkan. Sudah ada Jay Idzes, dan mungkin kehadirannya ini yang buat Elkan agak sulit walaupun banyak yang menyukai Elkan bakal balik tapi menurut saya ini berat,” lanjutnya.
Meski demikian, Ronny mengatakan ada satu cara agar Elkan bisa kembali memikat hati sang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal ini yang pernah dia lakukan pada periode sebelumnya saat Ketua Umum (Ketum) PSSI saat itu masih dijabat oleh Mochammad Iriawan.
Elkan disarankan untuk mengirim surat kepada sang pelatih atau Ketum PSSI sekarang, Erick Thohir, sebagai permintaan maaf. Isinya menjelaskan terkait alasannya belum bisa memenuhi panggilan Shin Tae-yong.
“Saya sudah coba kontak Ketum PSSI, katanya tergantung pelatih. Ini berat. Kecuali, jika Elkan pada masa Ketum Mochamad Iriawan itu pernah dia juga menolak. Namun Elkan sportif mengirim surat bagaimana dia tidak bisa memenuhi panggilan saat itu. Jadi dia memohon maaf. Inilah yang bisa jadi jalan keluar. Mungkin telpon langsung dengan Shin misalnya untuk minta maaf, seperti yang pernah dia lakukan periode lalu. Jika tidak, ya sulit,” tukas Bung Ropan.