Harga Pasar 3 Pemain Timnas Indonesia yang Anjlok, Ada 2 Pemain Keturunan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta – Berikut update harga pasar tiga pemain Timnas Indonesia per Juni 2024 yang anjlok. Dua di antaranya merupakan pemain keturunan.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia belum lama ini telah berhasil memastikan diri melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka juga sukses mengamankan tempat di putaran final Piala Asia 2027 tanpa kualifikasi.
Pencapaian ini ditandai dengan kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina pada pekan lalu. Skuad Garuda sukses menghajar The Azkals-julukan Filipina- dua gol tanpa balas pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Euforia kemenangan itu nyatanya tidak sepenuhnya sempurna. Sebab, ada sejumlah pemain Timnas Indonesia yang justru mengalami penurunan harga pasar di bursa transfer.
Menurut data Transfermarkt ada setidaknya tiga pemain Tim Merah Putih yang nilai pasarannya anjok. Berikut ketiga pemain yang dimaksud.
3. Pratama Arhan (Rp3,5 Miliar)
Bek sayap kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, memang belakangan telah menjadi sorotan. Pemain yang saat ini berkarier di Liga Utama Korea Selatan (K League 1), Suwon FC, mengalami penurunan harga pasar.
Arhan saat ini hanya dibanderol senilai 200 ribu euro (sekitar Rp3,5 miliar) saja per 14 Juni 2024. Padahal sebelumnya eks pemain PSIS Semarang tersebut sempat ditaksir senilai 250 ribu euro (Rp4,4 miliar) per Januari 2024 lalu.
2. Sandy Walsh (Rp23 Miliar)
Pemain keturunan Indonesia satu ini juga mengalami nilai pasar yang merosot. Sandy Walsh sekarang hanya dibandero seharga 1,3 juta euro (Rp23 miliar) saja per 4 Juni 2024.
Sebelumnya bek milik KV Mechelen ini punya nilai pasar 1,5 juta euro (Rp26,5 miliar) pada akhir 2023 lalu. Meski demikian, Sandy merupakan salah satu pemian mahal di Skuad Garuda.
1. Shayne Pattynama (Rp8,8 Miliar)
Bek sayap kiri keturunan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, bernasib serupa. Pemain berdarah Maluku satu ini sekarang memiliki nilai pasar hanya 500 ribu euro (Rp8,8 miliar) saja per 4 Juni 2024.
Sebelumnya penggawa KAS Eupen tersebut punya harga yang lumayan yakni 650 ribu euro (Rp11,5 miliar) dalam catatan akhir 2023 lalu. Meski demikian, Shayne tetap menjadi pilihan dalam memenuhi kekuatan lini belakang Timnas Indonesia.