Timnas Indonesia Batal Naturalisasi Joey Suk, Kenapa?
- Instagram/joeysuk
Jakarta – Mantan Gelandang klub liga Kroasia, HNK Gorica, Joey Suk hampir menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 2011 silam. Namun, proses naturalisasi tidak dilanjutkan.
Proses tersebut batal lantaran pemain keturunan Belanda-Indonesia itu tidak datang ketika pengambilan sumpah WNI pada Rabu, 3 Agustus 2011 silam.
Padahal, saat itu Joey Suk sudah dijadwalkan mengambil sumpah WNI bersama Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberian kewarganegaraan kepada tiga pemain tersebut, yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2011 yang dikeluarkan pada 6 Juli 2011.
Lantaran tak hadir saat pengambilan sumpah WNI, pemerintah memberi waktu selama tiga bulan kepada Joey Suk untuk melakukan proses tersebut.
Namun, sampai tenggat waktu yang diberikan, Suk tetap tidak hadir dengan alasan yang dianggap tidak sah. Maka, Keppres mengenai naturalisasi dirinya pun dinyatakan batal.
Rumor yang beredar kala itu mengatakan, pemain kelahiran Deventer, Belanda 8 Juli 1989 itu memang tidak ingin melanjutkan proses naturalisasi lantaran kisruh di PSSI.
Kendati batal menjadi WNI, karier Joey Suk sebagai pemain sepakbola tetap berlanjut. Bahkan, ia sempat bermain di sejumlah klub Eropa hingga mencapai top performa saat gabung dengan klub Liga Kroasia, HNK Gorica pada musim 2018/2019.
Setelah lima musim berseragam HNK Gorica, Suk memutuskan hijrah ke Liga Siprus untuk membela Karmiotissa. Sayangnya, penampilan Suk di tim tersebut kurang maksimal. Akhirnya, pemain 34 tahun itu dilepas dengan status bebas transfer.
Semenjak dilepas Karmiotissa pada bursa transfer musim dingin 2024, hingga kini Suk belum mendapatkan tim baru.