Resmi: Persija Ucapkan Salam Perpisahan untuk Thomas Doll
- Dok. Persija
Jakarta – Klub raksasa Liga 1, Persija Jakarta, secara resmi mengucapkan salam perpisahan mereka kepada sang pelatih kepala, Thomas Doll. Ini menjadi tanda berakhirknya kerja sama antara Macan Kemayoran dengan juru taktik asal Jerman tersebut.
Pengumuman resmi Persija Jakarta disebarkan pada Jumat 14 Juni 2024. Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll atas segala dedikasi yang telah diberikan dalam dua musim terakhir.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll
- Instagram: jakartanscrazyfootball
Dia juga mendoakan agar Doll bisa semakin sukses dalam karier kedepannya. Mengingat di awal kedatangan Doll di Macan Kemayoran cukup memberikan perubahan yang baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah berjuang bersama Persija dalam dua musim terakhir. Semoga Thomas makin sukses di perjalanan karier berikutnya, begitu pun Persija,” ujar Prapanca dalam rilis yang diterima Jumat 14 Juni 2024.
Di sisi lain, Prapanca juga mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun tim yang lebih baik lagi. Sejauh ini Persija belum mengumumkan sosok pengganti Doll untuk menatap Liga 1 2024-2025.
Manajer Persija Jakarta, Thomas Doll
- Persija
“Saat ini kami tengah bergerak aktif dalam menyusun tim yang lebih baik lagi. Akan ada waktunya kami umumkam sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir,” lanjutnya.
Di awal musim bersama Persija, Doll mampu membawa Macan Kemayoran tampil prima. Pada Liga 1 2022-2023, Persija sukses menutup musim sebagai runner up.
Selain itu, Doll juga telah berhasil meraup 20 kemenangan, enam hasil imbang, serta hanya menelan delapan kekalahan pada musim tersebut. Persija bahkan termasuk tim yang paling kokoh dengan hanya kebobolan 27 gol saja.
Namun performa Persija di musim kedua bersama Doll mulai menurun. Tim ibu kota itu hanya mampu mengakhiri kompetisi Liga 1 2023-2024 di posisi kedelapan klasemen. Mereka hanya memetik 12 kemenangan, 12 laga imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.
Catatan itu tidak berbeda saat musim 2021-2022 lalu. Sebelum Doll datang, Persija juga menempati posisi kedelapan hingga akhir musim dengan 11 kemenangan, 12 imbang, dan 11 kekalahan.
