Shin tae-yong Ngamuk, Ultimatum Ragnar Oratmangoen dan Penyerang Timnas Indonesia Lain

Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong murka kepada lini depan skuad Garuda saat mengalahkan Filipina.

Didukung Raffi Ahmad, Shin Tae Yong Tunjukkan Kepedulian ke Generasi Muda di Bidang Sepakbola

Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion GBK, Selasa 11 Juni 2024.

Akan tetapi, dua gol yang diciptakan Indonesia tidak lahir dari pemain depan, justu dua gol yang diciptakan skuad Garuda masing-masing diciptakan Thom Haye (32') dan Rizky Ridho (56'). 

Ketum PSSI Erick Thohir Bikin 94 Persen Publik Happy, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun penyerang yang dipasang Shin Tae-yong pada laga tersebut adalah Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan. 

Sedangkan Thom Haye merupakan pemain berposisi gelandang bertahan, sedangkan Rizky Ridho bermain sebagai bek tengah.

Maruar Sirait Puji Kinerja Erick Thohir di PSSI, ke Depan Bukan Tidak Mungkin...

Lini depan Timnas Indonesia sebelumnya juga disorot Shin Tae-yong  karena gagal menciptakan gol pada laga melawan Irak. Padahal dalam laga yang berakhir 2-0 untuk keunggulan Irak itu, Indonesia mendapatkan beberapa peluang emas yang seharusnya menjadi gol.
 
Mandulnya lini depan di dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong benar-benar kecewa. 

"Jujur saya tidak bisa memberi nilai baik kepada lini depan," ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers usai pertandingan. 

Pelatih asal Korea Selatan ini menambahkan bahwa para pemain, khususnya yang berposisi penyerang untuk mengevaluasi diri. "Memang mereka harus evaluasi diri dengan baik," kata STY. 

Selanjutnya, skuad Garuda akan bermain di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang. 

Menghadapi babak tersebut, kualitas lawan yang akan dihadapi Indonesia tentu akan lebih baik dan berat. Indonesia berpeluang bertemu tim kuat Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, hingga Arab Saudi. 

Maka dari itu perlu pemain depan yang klinis untuk mengkonversi setiap peluang yang didapat agar bisa meraih hasil maksimal. 

STY sudah memiliki rencana untuk menambah pemain termasuk dari naturalisasi agar lini depan Timnas Indonesia semakin garang. "Saya akan mencari terus pemain-pemain depan yang lain," ucapnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya