Alasan Irak Mustahil Main Mata Vs Vietnam Demi Gagalkan Peluang Timnas Indonesia
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Ada alasan kuat Timnas Irak mustahil bakal bermain mata saat menjamu Timnas Vietnam di laga akhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Potensi Timnas Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya diyakini akan tetap fair.
Sebab saat ini Skuad Garuda tengah bersaing ketat dengan Timnas Vietnam untuk memperebutkan posisi runner up Grup F sebagai syarat lolos ke babak ketiga. Hal ini seiring dengan kekalahan Tim Merah Putih di tangan Irak pekan lalu dengan skor 0-2.
Sementara itu The Golden Star-julukan Vietnam- justru memetik kemenangan apik atas Filipina dengan skor 3-2. Selisih poin Timnas Indonesia dengan Vietnam kini pun hanya berjarak satu angka.
Artinya, jika Vietnam menang atas Irak sementara Timnas Indonesia bermain imbang atau kalah dari Filipina, maka mereka berhak lolos ke babak selanjutnya. Di sisi lain, peluang kemenangan saat ini diunggulkan kepada Tim Merah Putih.
Mengingat secara peringkat Timnas Indonesia lebih unggul atas The Azkals-julukan Filipina-dengan perbandingan 134 dan 144. Adapun Vietnam jauh tertinggal dari Irak secara Ranking FIFA yakni 113 berbanding 58 dunia.
Desas-desus Irak dan Vietnam akan bermain mata pun muncul. Namun ada alasan kuat keduanya mustahil bakal melakukan hal tersebut.
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, tentu tidak ingin timnya kalah. Terlebih kali ini dia punya misi besar usai Piala Asia 2023 kemarin. Kekalahan Irak dari Yordania 2-3 di babak 16 besar turnamen tersebut mendorongnya harus kembali mengangkat derajat tim.
Selain itu, Irak juga akan dirugikan andai mengalah dari Vietnam. Secara peringkat, tim berjuluk Singa Mesopotamia itu bisa merosot jauh. Mereka bisa kehilangan 18,1 poin jika itu terjadi.
Hasilnya, mereka bakal menyisakan poin 1408,08 menurut perhitungan Football Ranking. Angka tersebut lantas membawa Irak turun ke peringkat 60 dunia. Bagi penghuni 100 besar FIFA Ranking, pendapatan poin tentu cukup sulit didapat seiring dengan sulitnya persaingan mereka dengan tim-tim kuat lainnya.