Ngeri, Saat Timnas Indonesia Bantai Filipina 12-0 dan 13 -1 

Timnas Indonesia
Sumber :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

VIVA – Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jay Idzes 'Tukang Sapu' Timnas Indonesia, Ivar Jenner Paling Banyak Kartu Kuning

Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa 12 Juni 2024.

Jelang pertandingan tersebut, Timnas Indonesia punya memori indah ketika menghadapi Filipina. Skuad Garuda pernah menghancurkan Filipina 12 gol tanpa balas.

Thom Haye Ungkap Fakta Mengejutkan Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan

Momen itu terjadi President Cup 1972. Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Waskito (5), Iswadi Idris (3). Kemudian Jacob Sihasale dan Abdul Kadir masing-masing cetak dua gol.

Kemenangan itu membawa Indonesia lolos ke semifinal dan berhadapan dengan Malaysia. Pasukan Garuda saat itu menang 3-1 atas Malaysia dan tembus ke final.

Thom Haye Sebut Marselino Ferdinan seperti Luis Suarez, Dia Sangat...

Hanya saja, kedigdayaan Timnas Indonesia antiklimaks. Skuad Garuda gagal merebut gelar juara lantaran kalah dari Burma (Myanmar) di partai final.

Itu bukanlah satu-satunya kemenangan besar Timnas Indonesia atas Filipina. Sebelumnya,  Indonesia pernah menang 13-1 saat melawan Indonesia pada piala Tiger 2002. Ini menjadi kemenangan besar kedua yang pernah diraih Indonesia atas Filipina.

Menariknya, kemenangan besar ini terjadi di SUGBK, venue yang sama yang digunakan Indonesia melakoni laga penentuan menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam laga tersebut, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief sama-sama mencetak 4 gol ke gawang Filipina. Budi Sudarsono dan Imran menyumbang satu gol. Sugiantoro mencetak dua gol. Satu gol terakhir merupakan gol bunuh diri pemain Filipina, Solomon Licuanan.

Itu menjadi kemenangan terbesar Timnas Indonesia hingga saat ini. Sementara gol semata wayang Filipina dalam laga tersebut dicetak oleh Ali Go.

Lagi dan lagi, Indonesia berhasil melaju ke partai final. Namun, kembali lagi skuad Garuda gagal juara usai dikalahkan Thailand di final melalui adu penalti.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya