Profil Luke Xavier Keet: Winger Klub Yunani Keturunan Indonesia yang Pernah Belajar di Spanyol

Luke Xavier Keet 
Sumber :
  • Instagram

Jakarta Profil pemain keturunan IndonesiaLuke Xavier Keet, menjadi salah satu pembahas menarik kali ini. Hal tersebut seiring dengan kabarnya yang kembali mengemuka di kalangan publik Indonesia.

Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Juara Piala AFF Jika...

Luke berhasil mencuri perhatian para pencinta sepak bola Tanah Air belakangan ini. Dia bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Irak di lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis 6 Juni 2024.

Kehadirannya lantas membuat penasaran banyak penggemar. Seperti apakah profil Luke? Berikut pembahasannya.

Sadis, Pengamat Ini Sebut Shin Tae-yong Hanya Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora

Luke Xavier Keet 

Photo :
  • Instagram

Luke Xavier Keet merupakan pemain kelahiran Jakarta, 28 Juli 2003. Sebelum hijrah ke Eropa, Luke menjalani masa kecilnya di Jakarta hingga umur 9 tahun. Pemain yang saat ini berusia 20 tahun itu bercerita telah terjun ke dunia sepak bola sejak kecil.

Shin Tae-yong Disebut Gali Kuburan Sendiri Usai Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024

Ketika menimba ilmu di Jakarta, Luke mengaku pernah mencoba berbagai posisi termasuk menjadi penjaga gawang sebelum akhirnya pindah ke Spanyol. Di sana dia kembali eksis menyelami dunia sepakbola dan disarankan untuk bermain di klub.

Luke juga mengaku beruntung kenal dengan seornag pelatih bernama Carlos Buenos. Dia mengatakan Buenos merupakan salah satu eks pelatih di La Masia. Setelah mengikuti saran dari sang pelatih tersebut, Luke mulai aktif bermain sejak usia 13 tahun.

Luke Xavier Keet 

Photo :
  • Instagram

“Saya lahir di Jakarta dan bisa di sana sampai umur 8 atau 9 tahun. Di sana saya mencoba berbagai posisi, termasuk penjaga gawang. Setelah itu saya pindah ke Spanyol bersama ayah saya," ujar Luke Keet dalam Kanal YouTube Yussa Nugraha, beberapa waktu lalu.

"Saya beruntung bisa mengenal pelatih bernama Carlos Buenos. Ia pernah menjadi pelatih di La Masia. Setelah saya kenal dia, ia menyuruh saya bermain di Spanyol. Jadi dari umur 13 tahun, saya sudah jauh dari keluarga," lanjutnya.

Di Spanyol Luke pernah tergabung dengan Cornellà U19 sebelum kemudian direkrut UE Viladecans pada 2021. Saat ini Luke diketahui berkarier di kasta kedua Liga Yunani bersama klub Diagoras sejak teken kontrak pada September 2023 lalu. Sebelumnya dia juga pernah bergabung di klub semi-profesional Inggris, Walthamstow, setahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya