Timnas Indonesia Vs Filipina, Menpora Berharap Banyak pada Calvin Verdonk
- PSSI
JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap penampilan pemain naturalisasi Calvin Verdonk dapat memperkuat pasukan Garuda meraih peluang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Filipina pada 11 Juni 2024.
"Nanti perdana juga ya, di Filipina ada Calvin. Semoga itu menambah semangat juga, tapi team work itu yang terpenting," kata Dito Ariotedjo usai menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Kamis malam.
Ia mengatakan, peluang Indonesia untuk menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus ditentukan melalui pertandingan terakhir melawan Filipina. Sebab, Indonesia takluk 0-2 dari Timnas Irak.
Tom Haye, Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Dito melihat persiapan PSSI melalui pelatih Shin Tae-yong dalam menyambut peluang tersebut sudah berjalan maksimal.
"Kita harus mencari tiga poin dari Filipina," katanya.
Nathan Tjoe-A-On, Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Selasa (4/6). Sang pemain langsung melakukan proses administrasi perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.
Merespons penampilan Timnas Indonesia melawan Irak, Dito menilai Pratama Arhan dan kolega tampil layaknya tim sepakbola yang menduduki peringkat 50 dunia.
"Yang pastinya tadi kita melihat bagaimana permainan, saya lihat kualitas permainan kita itu kayak peringkat 50-60," katanya.
Dito optimistis pasukan Garuda tampil optimal melawan Filipina.
"Tapi kalo saya optimis, semoga nanti ketemu Filipina, walaupun persiapannya ingin seperti Indonesia, ya semoga persiapan yang dilakukan PSSI juga maksimal," katanya. (Ant)
Isu Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia karena Arab Saudi Kena Sanksi FIFA, Benarkah?
Beredar isu yang menarasikan Timnas sepak bola Indonesia yang langsung lolos kualifikasi piala dunia lantaran Arab Saudi kena sanksi dari FIFA, benarkah isu tersebut?
