Ernando Lakukan Kesalahan Fatal, Timnas Indonesia Dihajar Irak di SUGBK
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
JAKARTA – Timnas Indonesia menghadapi Irak dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis 6 Juni 2024
Timnas Indonesia langsung memberi tekanan ke lini pertahanan Irak sejak awal babak pertama. Shin Tae-yong mengandalkan sosok Shayne Pattynama yang beroperasi di sana.
Sejumlah peluang berhasil didapatkan skuad Garuda, Namun, Irak tidak panik. Justru, mereka mampu menghalau setiap serangan yang dilancarkan skaud Garuda.
Irak sempat mencetak gol, tetapi dianulir wasit Shaun Evans. Kendati begitu, tim berjuluk 'Singa Mesopotamia' itu tetap tampil solid. Mereka tidak terguncang.
Di sisa waktu babak pertama, Irak dan Indonesia masih saling serang. Ada momen Shayne sempat mengancam lini pertahanan Irak, tetapi ada juga masa ketika Aymen Hussein membuat Jordi Amat kerepotan dengan kekuatannya.
Meski begitu, tetap belum ada gol yang tercipta di babak pertama ini bagi Timnas Indonesia maupun Irak. Alhasil, babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua Timnas Indonesia masih terus memberikan tekanan kepada Irak. Namun, alih-alih mencetak gol, Timnas Indonesia malah kebobolan pada menit ke-54. Irak unggul 1-0 usai Aymen Hussein mencetak gol dari titik penalti.
Tragis, saat tertinggal 0-1, Timnas Indonesia harus bermain 10 orang sejak menit ke-60 setelah Jordi Amat dikartu merah pada menit ke-59.
Pemain Johor Darul Takzim itu dikartu merah langsung wasit Shaun Evans lantaran melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Wali Amyn pada menit ke-58. Bermain 10 orang, membuat Indonesia kerja keras lantaran menahan gempuran Irak.
Pada menit ke-74, Irak kembali mendapatkan tendangan penalti setelah Ernando melakukan pelanggaran. Beruntung, eksekusi penalti Iran yang dilakukan Aymen Hussein melambung tinggi di atas mistar gawang Indonesia.
Entah apa yang ada di pikiran Ernando pada menit ke-87. Dia melakukan kesalahan fatal yang membuat Timnas Indonesia tertinggal 0-2.
Menerima back pass dari Asnawi, Ernando mencoba mengecoh Aymen, namun gerakannya terbaca dan bola dapat direbut.
Dengan mudah, Aymen menceploskan bola ke gawang Ernando yang menganga. Timnas Indonesia pun tertinggal 0-2.
Tertinggal dua gol, Timnas Indonesia mencoba menekan pertahanan Irak. Namun, tidak ada gol yang tercipta pada waktu yang tersisa, Indonesia harus menerima kenyataan kalah 0-2 dari Irak.