Merasa Dibeda-bedakan di Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Kecewa Berat
- Instagram @timnas.indonesia
VIVA – Bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama kecewa lantaran masih ada pihak yang membeda-bedakan antara pemain lokal dan naturalisasi.
Padahal menurutnya, tidak ada perbedaan antara pemain yang memperkuat Timnas Indonesia. Semua berjuang demi lambang Garuda di dada.
"Saya merasa kita selalu sering dibedakan pemain antar pemain lokal dan naturalisasi," kata Shayne Pattynama.
"Kenapa tidak dianggap satu saja? Kenapa selalu melihat, 'Oh kamu pemain naturalisasi dan kamu pemain lokal'."
Berbicara dalam sebuah sesi tanya jawab bersama Coach Justin, Shayne Pattynama mengakui bahwa dirinya kerap kali mendengar bahwa dirinya dibedakan dengan label pemain naturalisasi.
"Kita perlu menjadi satu, itulah yang saya rasakan. Karena sering kali 'Shayne Pattynama, dia pemain naturalisasi dan Marselino adalah pemain lokal," kata Shayne.
"Padahal kita semua adalah pemain lokal atau tidak, kita bermain untuk Indonesia. Jadi itu tidak masuk akal bagi saya. Saya merasa kita terlalu sering dibedakan antar pemain lokal dan naturalisasi," tambahnya.
Shayne Pattynama menegaskan dirinya bahkan masih punya keluarga yang berasal dari Indonesia. Dia bahkan tumbuh besar dengan nilai-nilai budaya Indonesia dari orang tua. Terbukti ia tetap memakai nama Pattynama.
"Tapi saya tidak merasa saya berbeda. Karena saya dibesarkan dengan nilai budaya Indonesia. Dengan makanan yang sama sejak saya masih kecil," kata Shayne.
"Keluarga saya masih tinggal di Semarang. Jadi saya hanya tidak bisa bahasanya dan sekarang sedang belajar. Saya Pattynama, saya orang Indonesia, bukan orang asing," tambahnya.
Darah Indonesia yang mengalir di tubuh Shayne Pattynama memang berasal dari sang ayah. Ayahnya lahir di Semarang, tapi berasal dari Maluku Tengah.
Shayne Pattynama resmi menjadi WNI pada Selasa 24 Januari 2023 lalu. Ia melakukan pengambilan sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), DKI Jakarta.