Shayne Pattynama Kecewa Pemain Lokal dan Naturalisasi Dibeda-bedakan

Shayne Pattynama
Sumber :
  • istimewa

Jakarta – Bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, mengungkapkan kekecewaannya atas masih adanya perbedaan perlakuan antara pemain lokal dan naturalisasi di skuad Garuda.

Respons Shin Tae-yong saat Disebut Nama Bung Towel

Menurutnya, semua pemain yang membela Timnas Indonesia adalah satu tim dan harus diperlakukan sama.

"Saya merasa kita selalu membedakan pemain antar pemain lokal dan naturalisasi," kata Shayne Pattynama dalam sebuah sesi tanya jawab bersama Coach Justin.

Coach Justin Tak Restui Rizky Ridho Main di Liga Thailand, Singgung Soal Performa Asnawi

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok (kiri) dan Shayne Pattynama (kanan)

Photo :
  • ANTARA/Ho/PSSI

"Kenapa tidak dianggap satu saja? Kenapa selalu melihat, Oh kamu pemain naturalisasi dan kamu pemain lokal," sambungnya

Klub Ragnar Oratmangoen, FC Dender Gunakan Seragam Perang Mills untuk Arungi Liga Belgia 2025/2026

Kekecewaan Shayne Pattynama muncul karena ia sering mendengar anggapan bahwa pemain naturalisasi berbeda dengan pemain lokal.

"Kita perlu menjadi satu, itulah yang saya rasakan. Karena sering kali Shayne Pattynama, dia pemain naturalisasi dan Marselino adalah pemain lokal," tuturnya.

"Padahal kita semua pemain lokal atau tidak, kita bermain untuk Indonesia. Jadi itu tidak masuk akal bagi saya. Saya merasa kita terlalu sering membedakan antar pemain lokal dan naturalisasi," sambungnya.

Latihan Timnas Indonesia di Lapangan B Senayan

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto

Ia menegaskan bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dan dibesarkan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

"Tapi saya tidak merasa saya berbeda. Karena saya dibesarkan dengan nilai budaya Indonesia. Dengan makanan yang sama sejak saya masih kecil," ucap Shayne.

"Keluarga saya masih tinggal di Semarang. Jadi saya hanya tidak bisa bahasanya dan sekarang sedang belajar. Saya Pattynama, saya orang Indonesia, bukan orang asing," tandasnya.

Shayne Pattynama berharap agar semua pihak di sepak bola Indonesia dapat bersatu dan tidak lagi membeda-bedakan pemain lokal dan naturalisasi. Ia yakin bahwa dengan persatuan, Timnas Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Sebagai informasi, Tim Nasional Indonesia (Timnas) akan bertanding melawan Timnas Irak pada Kamis, 6 Juni 2024 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Internasional Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan menjadi momen penting bagi kedua tim.

Bagi Indonesia ini adalah kesempatan untuk meraih kemenangan perdana di Grup F dan membuka peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara bagi Irak, kemenangan akan mengantarkan mereka ke putaran ketiga dengan status juara grup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya