Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Nasib Maarten Paes di Timnas Indonesia

Maarten Paes
Sumber :
  • Erick Thohir

VIVA – Maarten Paes sudah resmi menjadi WNI pada awal Mei 2024. Namun, hingga saat ini dia belum juga kungjung memperkuat Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Duel Ini sangat Menentukan

Usut punya usut, Maarten Paes terkendali Peralihan asosiasi Maarten Paes dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA.

Statusnya masih belum tuntas karena terbentur Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.

Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan saat Timnas Indonesia Digasak Irak, Ternyata Pesawat yang Dipakai ....

"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," bunyi Statuta FIFA Pasal ke-9.

Sebelum menjadi WNI, Maarten Paes pernah memperkuat Timnas Belanda level usia. Kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS) ini pernah memperkuat Timnas Belanda U-18, U-19, U-20, dan U-21.

Argentina Bikin Timnas Indonesia Jadi Lebih Ganas

Maarten Paes pernah enam kali bermain untuk Belanda U-21, dan penampilan terakhirnya terjadi dalam usia 22 tahun ketika melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.

Terkait hal ini, Erick Thohir menganggap Maarten Paes seharusnya bermain untuk Belanda U-21 pada Maret 2020 ketika usianya belum genap 22 tahun. 

Namun, pandemi COVID-19 membuat beberapa pertandingan Kualifikasi Euro U-21 2021 diundur.

Oleh karena itu, Erick menyatakan pihaknya berencana membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengajukan banding terkait Statuta FIFA yang mengganjal itu.

"Ya, kami perlu proses lagi dan sepertinya harus dibawa ke CAS karena ada sengketa bahwa Maarten Paes terakhir kali bermain pada November 2020," ujar Erick Thohir.

"Namun, sebenarnya itu, semestinya pertandingan digelar pada Maret 2020. Karena ada pandemi COVID-19, makanya diundur. Jadi ada jeda waktu yang lama," ungkapnya.

"FIFA masih belum melihat ini sebagai sesuatu yang dimudahkan. Jadi akan kami coba ke CAS. Kita lihat nanti siapa yang menang," tutur mantan bos Inter Milan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya