Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta maaf atas konfrontasi yang terjadi antara pemainnya, Marselino Ferdinan dengan netizen.

Usai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak 1-2 dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23, Marselino menjadi sasaran hujatan dari netizen.

Tak terima dihujat, pemain KMSK Deinze mencoba membalas netizen dengan ucapan ‘hahaha negara lucu”.

Namun, hal itu semakin membuat suasana memanas. Bahkan, netizen ikut membanjiri kolom komentar Instagram Deinze dengan kritikan.

Shin Tae-yong mengakui sudah mendapatkan laporan soal serangan netizen kepada pemain andalan Garuda Muda tersebut. Seharunya, menurut Shin Tae-yong, Marselino tidak tersulut emosi.

"Memang saya sudah dapat juga dan terima laporan soal Marselino. Saya melihat Marselino ada kesalahan dari Marselino juga," kata Shin Tae-yong kepada awak media.

Shin Tae-yong pun meminta maaf kepada suporter Indonesia atas unggahan Marselino. Pasalnya, dia gagal membendung aksi pemain berusia 19 tahun ini dan membuat kegaduhan.

"Memang seharusnya saya memberikan saran juga sebelumnya. Tapi saya tidak bisa kasih saran kemarin. Jadi ini salah saya juga jadi saya minta maaf kepada para fan," kata Shin.

Indra Sjafri Diserang Usai Timnas Indonesia U-20 Gugur di Piala Asia U-20

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu mengingatkan pemainnya agar mereka seharusnya bisa lebih bijak. Semua perjuangan yang dilewati hingga saat ini juga karena dukungan dari suporter.

"Seharusnya Marselino tidak begitu kepada masyarakat. Kenapa kita berada di sini itu karena semua adanya fan dan dukungan masyarakat," pungkas Shin Tae-yong.
 

Greg Nwokolo Semprot Coach Justin: Pundit Lawak, Gak Tahu Malu!
Striker Ragnar Oratmangoen menggunakan jersey terbaru timnas indonesia

Ragnar Oratmangoen Mau Gantung Sepatu di Liga Indonesia

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri karier sepakbola profesionalnya di Liga 1.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025