Piala Asia Wanita U-17 Segera Dimulai di Pulau Dewata, Gratis Buat yang Mau Nonton

Audiensi pengurus PSSI dengan Pj.Gubernur Bali SM. Mahendra Jaya di Denpasar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Tim peserta Piala Asia Wanita U-17 2024 mulai berdatangan di Pulau Dewata. Ada 8 negara yang berkompetisi yakni Timnas Indonesia, Filipina, Korea Utara dan Korea Selatan berada di grup A. 

Disebut Layak Main di Serie B oleh Roberto Mancini, Marselino Ferdinan Tunjukkan Kelasnya Lawan Arab Saudi

Negara yang masuk dalam grup B yakni, Australia, Thailand, China dan Jepang. Mereka akan berkompetisi di Bali pada 6-19 Mei 2024. Bali sebagai tuan rumah menyiapkan dua venue yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Bali United Training Center.

Tournament Director PSSI Ronny J. Suhatril mengatakan, tim dari Australia dan Filipina telah tiba di Bali pada Senin, 29 April 2024. Kemudian, tim Korea Selatan dan China, pada Selasa, 30 April 2024.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

"Kompetisi ini menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan animo dan ketertarikan wanita pada olahraga sepak bola," kata Ronny di Denpasar, Selasa, 30 April 2024.

Dalam kompetisi sepakbola wanita konfederasi Asia itu, Timnas Wanita Indonesia vs Filipina akan jadi laga pembuka yang berlangsung pada Senin, 6 Mei 2024 di Stadion Dipta pukul 19.00 WITA. 

Shin Tae-yong Kantongi 25 Nama untuk Piala AFF, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Mulai ....

Pada hari pertandingan tim Korea Selatan vs Korea Utara berlangsung Bali United Training Center. 

Selanjutnya, Selasa, 7 Mei 2024 akan ada pertandingan Jepang vs Thailand di Stadion Dipta dan China vs Australia di Bali United Training Center. Duel dapat disaksikan gratis allias tanpa biaya.

"Panitia tidak memungut biaya dari penonton yang ingin menyaksikan pertandingan," jelas Ronny.

Namun, panitia tetap menerapkan prosedur pendataan penonton seperti yang berlaku pada pertandingan resmi. 

Sementara, Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya menginstruksikan kepada Kadis Dikpora Bali agar mengerahkan pelajar untuk menonton pertandingan.

“Masyarakat juga harus tahu bahwa di Bali akan ada event bergengsi ini,” kata Mahendra Jaya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya