Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
- PSSI
Qatar – Timnas Indonesia U-23 mengubur target Timnas Korea Selatan U-23 (Korsel) tampil di Olimpiade. Terkait hal itu, Shin Tae-yong (STY) meminta maaf kepada masyarakat Negeri Gingseng.
Anak-anak asuh STY mengalahkan Korea di pertandingan perempatfinal Piala Asia U23 2024 Qatar. Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Garuda Muda menang melalui drama adu penalti 11-10 usai bermian imang 2-2 dalam 120 menit.
Korea Selatan vs Timnas Indonesia
- Situs Resmi PSSI
Kemenangan itu membuat Timnas Indonesia U 23 melangkah ke semifinal, dan di sisi lain menyebabkan Korea Selatan gagal mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Sebab, syarat untuk mengikuti Olimpiade adalah finis di tiga besar atau melalui playoff bagi tim yang finish di posisi keempat.
Adapun Korea Selatan sendiri memang sedang ngotot meraih rekor dengan tampil di Olimpiade sebanyak 10 kali beruntun. Kekalahan atas Indonesia membuat rekor sirna.
"Saya minta maaf telah merusak rekor itu," kata STY dilansir dari Naver Minggu 28 April 2024.
"Mimpi saya adalah membawa Indonesia tampil ke Piala Dunia jika bisa lolos ke babak ketiga ke depannya. Namun, mimpi saya yang terakhir adalah kembali ke Korea dan memimpin tim nasional Korea," sambungnya.
STY mengaku cukup memahami kekecewaan yang dirasakan masyarakat Korea usai negaranya tersingkir dari Piala Asia. Sebagai warga Korea juga STY kembali melontarkan kata maaf.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
"Saya sungguh meminta maaf kepada rakyat Korea Selatan,” katanya lagi.
STY mengungkap, saat ini dirinya tengah berjuang keras untuk mengangkat marwah sepakbola Indonesia agar dapat bersaing dengan tim-tim papan atas.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di semi final, pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin 29 April 2024 pukul 21.00 WIB.
Jay Idzes 'Tukang Sapu' Timnas Indonesia, Ivar Jenner Paling Banyak Kartu Kuning
Timnas Indonesia menjaga asa untuk berlaga di Piala Dunia 2026. Skuad Garuda sudah sampai ke babak ketiga untuk bersaing dengan tim papan atas benua Asia
