Indonesia U-23 Singkirkan Mental 'Cari Aman' Lawan Jordania U-23
- Instagram @marselinoferdinan10
Jakarta – Gelandang Indonesia U-23, Marselino Ferdinan menegaskan dia dan rekan setim tidak ingin sekadar mencari hasil imbang menghadapi Jordania U-23 dalam pertandingan pamungkas Grup A Piala Asia U-23 2024. Kedua tim akan berlaga di Abdullah Bin Khalifa, Qatar pada Minggu malam WIB 21 April 2024.
Indonesia U-23 sejatinya cuma butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23. Karena mereka kini sudah punya tiga poin, dan pesaingnya Jordania U-23 dan Australia U-23 baru koleksi satu angka. Sementara Qatar U-23 di puncak klasemen sudah memastikan lolos ke babak gugur.
Satu poin tambahan dari laga melawan Jordania akan membuat Indonesia menguasai urutan kedua klasemen. Karena andai Australia mengalahkan Qatar, perolehan poin sama-sama empat, tapi skuad Garuda Muda unggul head to head.
Marselino Ferdinan mengatakan, kemenangan 1-0 atas Australia di laga sebelumnya sudah dilupakan oleh para pemain Indonesia. Mereka tak mau terlena akan kemenangan itu, sehingga nantinya malah jadi bumerang.
Hasil imbang melawan Jordania juga tak boleh jadi patokan. Menurut Marselino, penting untuk tetap mengincar kemenangan sehingga mental bermain terjaga.
"Kami tegaskan juga, kalau kami harus melupakan pertandingan melawan Australia. Kami harus mengubah mindset juga, soalnya kami juga belum pasti lolos. Kami harus menang, dan tidak boleh punya mental cuma ingin imbang," kata Marselino.
Shin Tae-yong memimpin latihan terakhir Indonesia U-23 jelang lawan Jordania U-23 pada Sabtu malam waktu setempat 20 April 2024. Marselino mengatakan, semua pemain terlihat dalam kondisi baik dan siap bertanding.
"Kondisi teman-teman saya lihat sangat-sangat baik. Mereka sangat excited untuk pertandingan melawan Jordania," tutur pemain asal klub KMSK Deinze itu.