FIFA Hukum 5 Klub Indonesia Larangan Transfer, Termasuk Persija Jakarta

Duel Persija Jakarta vs Persik Kediri
Sumber :
  • IG Persija

Jakarta – FIFA baru saja merilis daftar klub yang terkena hukuman larangan transfer pemain, awal April ini. Yang mengejutkan, dari daftar tersebut ada lima klub Indonesia.

Coach Justin Tak Restui Rizky Ridho Main di Liga Thailand, Singgung Soal Performa Asnawi

Lima klub tersebut adalah Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC dan Persiwa Wamena.

Selain Persiwa, empat klub dikenai sanksi larangan transfer untuk 3 periode atau 1 setengah musim. Persija dan Persiraja dilarang melakukan transfer sejak 26 Januari 2024.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

Sementara Persikab dan Sada Sumut FC baru dikenai sanksi pada 26 Februari 2024.

Persiwa Wamena yang sudah terkena larangan transfer lebih dulu, yakni sejak 12 Mei 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ridwan Kamil Tanggapi Tantangan Jakmania: Komitmen Dukung Persija Jakarta dengan Kenakan Jersey dan Perbaiki Fasilitas

Belum diketahui apa penyebab kelima tim tersebut harus menanggung sanksi embargo transfer dari FIFA.

Mantan Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy, mendesak PSSI memberikan keterangan resmi terkait hal ini.

"Ini daftar dari FIFA untuk Registration Bans, gw baru buka hari ini. Ternyata ada nama @Persija_Jkt
 disini, kasus yang mana lagi ya?" ungkap Tigor di X.

"Mungkin @PSSI bisa kasih penjelasan soal ini, kasus apa saja yang akhirnya jadi hukuman ini? Feeling gue sih pasti soal disputes pemain lagi. Atau mungkin juga disputes pelatih," lanjutnya.

Hingga kini, sanksi yang didapat klub-klub tersebut menjadi pembicaraan netizen. Bahkan, Persija menjadi trending topic di X.

Dikutip dari laman FIFA, larangan aktivitas transfer ini sebagai salah satu tindakan untuk mendisiplinkan klub.

 "Setelah larangan aktivitas transfer diberlakukan, klub yang bersangkutan akan dilarang mendaftarkan pemain baru, baik secara nasional maupun internasional baik sebagai pemain amatir atau profesional selama durasi larangan tersebut," tulis FIFA.

 "Klub hanya dapat mendaftarkan pemain baru lagi setelah menjalani larangan secara keseluruhan atau jika larangan tersebut dicabut oleh administrasi FIFA," lanjut pernyataan FIFA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya