Disakiti Mantan, Djanur Soroti Gol Cepat Persib Bandung

Duel Persikabo 1973 vs Persib Bandung
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Gianyar – Persikabo 1973 belum bisa keluar dari situasi sulit. Laskar Padjadjaran kembali meraih hasil buruk usai ditaklukkan Persib Bandung 1-3 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 15 Maret 2024.

Hingga Pekan ke-16 Puncak Klasemen Persebaya Dipastikan Aman, Ini Kata Sang Pelatih

Persikabo dikejutkan dengan gol cepat Persib Bandung melalui sepakan penalti David da Silva menit ke-3. Sebelumnya, pemain asal Brasil tersebut dilanggar kiper Syahrul Trisna di kotak penalti.

Laskar Padjadjaran sebenarnya mendapat keuntungan setelah gelandang Persib, Dedi Kusnandar di usir wasit di menit 36. Namun, unggul jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Persita Targetkan Curi Poin dari Markas Persib

Persikabo justru kebobolan dua gol lewat kaki Stefano Beltrame di menit 57 dan David da Silva menit 65. Sementara satu gol Persikabo disumbangkan Yandi Sofyan menit 86.

Duel Persikabo 1973 vs Persib Bandung

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus
Bojan Hodak Akui Para Pemain Kelelahan Jelang Hadapi Persita

Pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan bahwa timnya sudah tampil baik dan bisa menguasai permainan. Namun, tetap kalah karena gol cepat David da Silva yang mempengaruhi permainan Persikabo.

"Setuju, malam ini kita tampil baik hanya di ball position tapi dari skor kita kalah 1 - 3. Saya juga mengucapkan selamat kepada Persib yang memenangkan pertandingan. Dapat penalti di menit pertama sangat mempengaruhi penampilan pada menit-menit berikutnya," kata Djadjang.

Pelatih yang biasa dipanggil Djanur ini sudah mengingatkan dengan permainan long ball Persib. Akan tetapi, barisan pertahanan timnya kecolongan dan akhirnya terjadi gol dan membuat sang mantan bisa menang.

"Saya sudah ingatkan tapi satu long ball dari Henhen diarahkan pada David da Silva luput dari pengawalan sehingga terjadi penalti di awal, itu sangat mengganggu dan mempengaruhi jalannya pertandingan," ungkapnya.

Setelah itu, Persikabo coba menekan pertahanan Persib. Tetapi, lini serang Persikabo tidak cukup tajam sehingga banyak peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol.

"Babak kedua kita sebenarnya cukup optimis bisa membalas tapi malah mereka Persib memiliki dua pemain yang saat ini cukup menonjol sehingga kalah dari faktor itu, mereka berdua gol dari aksi David dan Ciro, saya pikir itu yang membuat kita kalah," terang Djanur.

Djanur sendiri sebenarnya memiliki kenangan manis bersama Maung Bandung. Dia sempat menjuarai Liga Indonesia sebagai pemain dan pelatih Persib.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya