Pengakuan Shin Tae-yong Tertekan karena pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui tertekan karena kehadiran pemain keterunan di skuad Garuda kali ini.
Shin Tae-yong memanggil 28 nama untuk laga melawan Vietnam pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 dan 26 Maret 2024.
Dari daftar tersebut, Sebanyak 10 pemain naturalisasi dipanggil Shin Tae Yong. Sejumlah pemain naturalisasi baru Jay Idzes, Ragnar Oeratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan Thom Haye juga dipanggil.
Pada pemanggilan kali ini, Tae-yong menambah empat pemain keturunan, yakni duo SC Heerenveen Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On, bek Venezia Jay Idzes, serta penggawa Fortuna Sittard Ragnar Oratmangoen.
Dari empat pemain tambahan itu, baru Idzes dan Tjoe-A-On yang berpeluang menjalani debut. Sedangkan Haye dan Oratmangoen belum melakukan pengambilan sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Kehadiran pemain-pemain ini secara tidak langsung membuat ekspektasi publik sepakbola nasional makin meninggi. Hal itulah yang membuat Shin Tae-yong tertekan
“Saya akan memaksimalkan kekuatan tim yang ada,” ujar juru taktik asal Korea Selatan ini setelah bertemu ketua umum PSSI Erick Thohir dilansir laman resmi federasi.
“Saya berterima kasih atas usaha dari ketua umum PSSI dan pemerintah Indonesia yang menambah pemain-pemain berdarah Indonesia untuk menjadi bagian dari timnas. Meski saya akui hal itu sebagai tekanan, saya akan berusaha terbaik untuk mempersiapkan tim ini agar kompak dan menang," sambungnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan, ia perkembangan para pemain, terutama yang berkarir di Eropa. Sebelumnya, Tae-yong melakukan tur ke Belanda, Belgia, dan Italia untuk menemui para pemain yang merumput di sana.
“Tadi saya laporkan perkembangan terakhir setiap pemain. Secara keseluruhan kondisi pemain bagus. Beberapa pemain yang saya temui di Eropa, juga dalam keadaan terbaik,” ucap Tae-yong.
“Saya sempat bertemu dan makam malam bersama, sekaligus membangun motivasi. Kami akan menjaga kondisi ini hingga laga penting, 21 Maret di Jakarta dan juga di Vietnam.”