Kai Havertz Harusnya Kena Kartu Merah
- AP Photo/Frank Augstein
Inggris – Manajer Brentford, Thomas Frank menilai Kai Havertz seharusnya mendapatkan kartu merah mencetak gol kemenangan 2-1 untuk Arsenal pada pertandingan pekan ke-28 Premier League di Stadion Emirates, Minggu dini hari WIB 10 Maret 2024.
Gol kemenangan Arsenal dicetak Havertz saat pertandingan memasuki menit 86. Tapi, 20 menit sebelumnya, dia melakukan diving ketika diadang pemain Brentford, Nathan Collins.
Itu bisa jadi kartu kuning kedua bagi Havertz. Karena yang pertama didapatkannya pada menit 45 karena menyikut lawan.
Saat Havertz melakukan diving, dua pemain Brentford, Ivan Toney dan Vitaly Janelt sempat melakukan protest kepada wasit. Tapi tak ada hukuman yang diberikan wasit.
"Tentu saja, sangat jelas bahwa Havertz harus mendapat kartu kuning kedua kemudian kartu merah dan tidak bisa mencetak gol kemenangan. Kami kemudian akan bermain 11 lawan 10, dan itu akan memberi kami peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan," kata Thomas Frank sebagaimana dilansir dai laman resmi Brentford.
Janelt memiliki pandangan yang sama dengan Frank. Dia mengatakan harusnya Arsenal bermain dengan 10 orang.
"Mereka tidak menciptakan banyak peluang dan bagi saya, Havertz mendapat kartu kuning lalu kartu merah. Itu adalah diving yang jelas bagi saya. Lalu dia mencetak gol kemenangan, tapi itulah sepak bola," kata Janelt.
Meski kalah, Frank tetap memuji penampilan timnya yang sudah berusaha keras untuk mengimbangi tim sekelas Arsenal.
"Mentalitas, usaha, perubahan, kepribadian yang ditunjukkan tim ini seharusnya membuat semua fans Brentford sangat bangga,” kata Frank.
"Betapa kerasnya mereka berjuang untuk mendapatkan hasil itu sungguh luar biasa, melawan tim yang sedang dalam performa terbaiknya di Liga Premier. Semua orang, memang benar, memuji Arsenal, mereka telah mencetak banyak gol dalam tujuh pertandingan terakhir dan kami membatasinya pada jumlah yang sangat, sangat, sangat minimum," tutup dia. (ant)