Sempat Ricuh, Ini 5 Fakta Menarik Semen Padang FC Usai Ditumbangkan PSBS Biak di Final Liga 2
- Dok. PSBS Biak
Padang - PSBS Biak berhasil menumbangkan Semen Padang FC dengan skor 3-0 dalam Final Liga 2 leg kedua di Stadion Haji Agus Salam pada Sabtu malam kemarin, 9 Maret 2024.
Ketiga gol PSBS Biar masing-masing ditorehkan Alberto Goncalves (12', 50') dan Alexandro Ferreira (28'). Hasil ini membuat tuan rumah Semen Padang FC gagal membalas kekalahan 0-3 di leg pertama.
Berikut beberapa fakta menarik duel Semen Padang FC vs PSBS Biak:
1. PSBS Biak Juara Liga 2
PSBS Biak keluar sebagai juara Liga 2 setelah berhasil menumbangkan Semen Padang FC di leg kedua dengan skor 3-0 dengan skor agregat (6-0).
Selain memastikan juara Liga 2, klub asal Papua itu juga dipastikan berlaga di Liga 1 musim depan dan menciptakan sejarah bagi klub untuk pertama kalinya bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
2. Sempat Ricuh
Duel antara Seman Padang FC dan PSBS Biak sempat dihentikan di menit ke 80. Setelah beberapa oknum penggemar Semen Padang FC menyalakan flare hingga masuk ke lapangan.
Setelah dihentikan beberapa menit, akhirnya diputuskan pertandingan berhenti. PSBS Biak dipastikan keluar sebagai pemenang dan merayakan gelar juara di markas Semen Padang FC.
3. Semen Padang FC Tetap Lolos ke Liga 1
Meskipun menjadi juara dua Liga 2, Semen Padang FC tetap dipastikan lolos ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka sedikit kecewa karena gagal menjadi juara Liga 2 musim ini.
4. Alexander Dos Santos Top Skor Liga 2
Dipastikan PSBS Biak menjadi jawara, salah satu pemainnya yaitu Alexander Dos Santos terpilih menjadi top skor Liga 2 dengan 19 gol. Tidak hanya samapai disana, pemain asal Brasil itu juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga 2 musim ini.
5. Terancam Kena Sanksi
Tindakan yang dilakukan oleh oknum suporter Semen Padang FC turun menjadi perhatian Komite Disimpil PSSI, mereka kabarnya akan mendapatkan sanksi berat setelah menyalakan flare hingga masuk ke lapangan ditengah-tengah pertandingan hingga membuat seisi stadion dipenuhi dengan asap.
Semen Padang FC terancam denda sebesar Rp200 juta. Hl ini berkaca dari kejadian yang pernah menimpa Persib Bandung dalam laga antara PSS Sleman vs Persib pada 19 Agustus 2022 lalu.
Ketika itu, Persib divonis melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh oknum suporter. Dendanya tak main-main. Maung Bandung harus membayar denda sebesar Rp200 juta.