Kata Pelatih PSBS Biak Usai Juara Liga 2 2023/2024

Semen Padang vs PSBS Biak
Sumber :
  • Dok. PSBS Biak

VIVA – PSBS Biak berhasil menjadi juara Liga 2 2023/2024 usai mengalahkan Semen Padang FC dengan agregat 6-0. 

Duel Persib vs Borneo FC Digelar di Stadion GBLA dan Bisa Hadiri Bobotoh

Pada pertemuan pertama di Stadion Cendrawasih, Biak sukses menumbangkan Semen Padang dengan skor 3-0. 

Dan pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu 9 Maret 2024, PSBS Biak kembali menang dengan skor 3-0.

PSMS Medan Taklukkan Persikota 1-0, Nilmaizar: Harusnya 2 Gol, Finishing Harus Diperbaiki

Pelatih PSBS Biak, Regi Aditya sangat bersyukur dengan hasil ini. Dia menyebut, keberhasilan PSBS bukan semata karena perjuangan pemain, melainkan ada andil Tuhan.

"Pertama pasti bersyukur kepada tuhan kami bisa mendapat piala hari ini itu semua bukan karena kekuatan kami saja tapi karena kebaikan tuhan," kata Regi usai laga.

Tak Gelar Uji Coba, Persib Fokus Berlatih Selama FIFA Matchday

"Bersyukur juga hari ini kita bisa dapatkan kemenangan, kita tutup dengan kemenangan yang indah meski ada insiden tapi apa yang terjadi hari ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, untuk kemajuan sepak bola Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Regi mengakui timnya diuntungkan dengan kemenangan besar pada leg pertama, sehingga pemain bisa tampil percaya diri.

"Tidak bisa dipungkiri ada keuntungan kami curi poin penuh dengan selisih tiga gol di Biak itu menajdi modal penting buat kami di Padang," ucapnya.

"Jadi kerja kami hanya bagaimana bisa bermain fokus dan minim kesalahan. Jadi saya pikir ada keuntungan dengan kemenangan di kandang sehingga kami bisa meraih kemenangan hari ini di depan pendukung dan atmosfer yang luar biasa," ujarnya, menambahkan.

Sementara itu, Kapten PSBS, Ruben Sanadi mengaku sebagai orang asli Biak sangat bangga bisa membawa tim daerah asal menjadi juara. Dia pun mempersembahkan keberhasilan ini untuk keluarga dan seluruh masyarakat Papua.

"Puji syukur kepada tuhan, terima kasih karena dari awal kami buka Liga 2 ini dan kami tutup dengan manis. Ini untuk masyarakat Papua khususnya kota Biak, semoga sepak bola Papua terbang tinggi lagi di musim-musim yang akan datang," kata Ruben.

"Satu lagi, ini kebanggaan sendiri buat saya, saya asli orang Biak dan bisa mengangkat piala di kota Padang dan untuk keluarga besar saya.

"Keluarga Sanadi, ini untuk kalian serta untuk anak istri saya dan untuk owner, direktur dan yang tak bisa saya sebut satu per satu, ini untuk kalian semua," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya