Terjebak Macet Parah, Skuad Persija Jakarta Terlambat Tiba di Bandung
- Instagram: jakartanscrazyfootball
Bandung – Persija Jakarta mendapat masalah jelang laga melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Maret 2024. Bus yang membawa rombongan tim Macan Kemayoran terjebak macet parah.
Alhasil, rombongan tim harus menempuh perjalanan selama 6 jam dari Jakarta ke Bandung. Tim Persija tiba di Bandung sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat 8 Maret 2024.
Pelatih Persija, Thomas Doll pun meminta maaf karena timnya datang terlambat. Awalnya, dia memperkirakan perjalanan ke Bandung memakan waktu 3 jam.
"Pertama-tama saya memohon maaf datang terlambat karena normalnya perjalanan tiga jam tapi sekarang sudah hampir enam jam. Ini bukan persiapan yang terbaik karena kami terlalu lama berada di dalam bus dan itu tidak bagus," ucap Thomas Doll kepada wartawan.
Kendati begitu, pelatih asal Jerman ini memastikan persiapan timnya telah dilakukan dengan matang selama sesi latihan. Para pemain dalam kondisi bugar dan siap tempur.
"Kami sudah menjalani latihan selama satu pekan dengan baik, tidak banyak pemain yang sakit, tidak seperti di pertandingan yang sebelumnya. Maciej sudah kembali gabung latihan dengan tim, Kudela memang baru dua kali mengikuti latihan dan kami menjalani latihan dengan baik usai laga sebelumnya, " ungkapnya.
Doll merasa para pemain sangat antusias untuk menghadapi Persib Bandung. Andritany Ardiansyah cs juga dalam kepercayaan diri tinggi usai mencatatkan hasil positif dipekan sebelumnya.
Namun, eks pelatih Borussia Dortmund ini menyayangkan duel sarat gengsi Persib versus Persija digelar tanpa penonton. Menurutnya, laga dengan atmosfer panas seharusnya bisa dihadiri penonton.
"Kami dalam kondisi mood yang bagus dalam tim dan saya juga bicara kepada jurnalis di Jakarta bahwa ini akan ada atmosfer yang bagus di stadion tapi saya dengar mereka tidak bisa datang. Ini tidak bagus di laga derby, karena dibutukan suporter di dalam stadion," paparnya.
"Saya rasa ini tidak bagus, saya itu mantan pemain dan saya selalu merasa, baik itu di kandang atau di luar, bermain dengan emosi yang bagus ketika stadion penuh. Suporter kami tidak boleh datang, begitu pula suporter Persib dan tentunya mereka tidak senang. Tapi saya harap kami bisa merasakan kebahagiaan setelah pertandingan," tambahnya.