Respons Bos PSIS Semarang Usai 2 Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi
Sumber :
  • PSIS

VIVA – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengumumkan dua pemain andalannya mendapat panggilan Timnas senior untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia pada agenda FIFA Matchday Bulan Maret ini.

Menanti Kiprah Timnas Indonesia Racikan Patrick Kluivert

Kedua pemain itu adalah bek Wahyu "Hulk" Prasetyo dan kiper Adi Satryo. Berdasarkan surat resmi dari PSSI kepada manajemen PSIS dengan nomor 907/AGB/131/II-204, keduanya akan dipanggil pelatih kepala Timnas Shin Tae-yong untuk berlaga melawan Timnas Vietnam.

"Alhamdulillah setelah sebelumnya cuma Hulk yang dipanggil Timnas Senior. Kali ini Adi Satryo juga dipanggil ke Timnas Senior. Ini hasil kerja keras mereka selama di PSIS," kata Yoyok Sukawi pada Kamis 7 Maret 2024.

Egy Maulana Vikri Batal Dibawa ke Markas Timnas Australia

Yoyok mengaku bangga dan mendoakan kedua pemain PSIS ini mendapatkan menit bermain di ajang Kualifikasi Piala Dunia. "Ini kesempatan bermain di Timnas dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya di Timnas," pesan Yoyok.

Pertandingan antara Timnas Indonesia menghadapi Timnas Vietnam akan digelar dua kali. Masing-masing di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024. Dan yang kedua, pertandingan akan digelar di Vietnam pada Selasa, 26 Maret 2024.

Kekuatan Baru Timnas Indonesia Belum Terbaca, Timnas Australia Pilih Lakukan Ini

Laga tersebut sangat penting bagi Tomnas Indonesia untuk bersaing lolos menuju ke babak berikutnya. Sebelum ini, timnas sudah bermain dua kali. Yang pertama bertandang melawan Irak dengan skor 5-1 untuk Irak, dan bertandang ke markas Philipina dengan skor 1-1.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Emil Audero sah jadi WNI

Coach Justin Sindir Emil Audero: Gak Dipanggil Italia, Makanya Pilih Timnas Indonesia!

Pengamat sepak bola, Coach Justin, kembali melontarkan pernyataan kontroversial terkait pemanggilan Emil Audero ke Timnas Indonesia. 

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025