Wahyudi Hamisi Penendang Kepala Bintang Persebaya, Selalu Gagal Masuk Timnas Indonesia

Wahyudi Hamisi ketika ikut seleksi Timnas Indonesia U-22
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi sedang menjadi sorotan lantaran penampilannya yang dinilai brutal.

Manajer Arab Saudi Mundur usai Dibantai 0-2 oleh Timnas Indonesia

Hal itu terjadi ketika PSS menghadapi Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 3 Maret 2024.

Dalam tayangan ulang pertandingan, Hamisi terlihat menendang kepala Bruno Moreira ketika sedang terkapar di lapangan. Ketika bola mengarah ke kepala Bruno, saat itulah Hamisi menendang kepala pemain asal Brasil tersebut.

Terungkap, Shin Tae-yong Sempat Ancam Marselino Sebelum Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Aksi itu membuat Persebaya melakukan protes ke PSSI. Bahkan, Persebaya  membawa-bawa nama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Protes itu disampaikan melalui media sosial Instagram pada Senin 4 Maret 2024.

"Sepakbola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Risiko itu akan berlipat ketika ada pemain seperti Hamisi," tulis Persebaya di Instagram.

Usai Fasih Nyanyi 'Abang Tukang Bakso', Maarten Paes Berjoget dengan Lagu 'Tak Gendong' Mbah Surip

"Padahal seperti pesan Presiden Jokowi maupun Ketum PSSI Erick Thohir, kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian," tulis Persebaya.

Wahyudi Hamisi lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Indonesia, 28 Juli 1997. Posisi pemain bertinggi 166 cm itu adalah gelandang.

Wahyudi Hamisi mengawali kehidupan dengan bermain sepakbola lokal Sulawesi Utara. Dia berhasil mencapai karier profesionalnya pada 2015 dengan bergabung ke Borneo FC.

Kala itu, dia tidak langsung masuk tim utama, melainkan Borneo U-21. Namun, berkat performa yang gemilang, dia berhasil promosi ke tim senior Borneo FC ketika berusia 18 tahun pada 2016.

Wahyudi Hamisi bermain di ISC A 2016 bersama Borneo FC.  Wahyudi Hamisi pun menunjukkan konsistensi dengan masih dipercaya sebagai gelandang tengah Borneo FC hingga gelaran Liga 1 2019.

Meski tak selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Pesut Etam, dia bisa bermain sebagai gelandang tengah biasa dan gelandang bertahan. Wahyudi Hamisi pun masuk tim Sulawesi Utara untuk persiapan menuju PON Papua 2020

Permainan stabil Hamisi di Borneo FC membuatnya beberapa kali mendapat panggilan untuk ikut pemusatan latihan timnas Indonesia usia muda.

Selain pernah bergabung dengan skuad timnas Indonesia U-19 pada awal tahun 2019, Wahyudi Hamisi juga beberapa kali dipanggil timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri untuk seleksi ke Piala AFF U-22 2019.

Namun, Wahyudi Hamisi gagal lolos dan semenjak saat itu belum menjalani debut berseragam merah putih hingga saat ini.


 

Diego Michiels (kiri) saat memperkuat Timnas Indonesia

Kritik Timnas Indonesia, Diego Michiels Sempat Jadi Sejarah Kelam Dibantai Bahrain 0-10

Sosok Diego Michiels kini tengah dalam sorotan. Eks bek Timnas Indonesia ini melontarkan kritik terhadap pencapaian Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024