Kalahkan Persija, Widodo Ingin Arema FC Terus Konsisten 

Arema FC vs Persija
Sumber :
  • Dok. Arema FC

Bali – Kehadiran Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih Arema FC membawa dampak signifikan. Dua laga bersama Widodo, Singo Edan mampu meraih dua kemenangan beruntun di Liga 1

Persib vs Borneo FC, Pieter Huistra: Pertarungan Dua Tim Top

Terbaru, Arema FC mampu meraih kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta dalam pertandingan pekan ke-26 Liga 1. Duel ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin, 26 Februari 2024 sore. 

"Alhamdulillah puji syukur kita bisa melihat Arema bisa memenangkan pertandingan. Terima kasih pada pemain yang sudah bekerja keras dan tentunya tadi ada suporter dari Arema yang support kita," kata Widodo usai laga. 

Ridwan Kamil Tanggapi Tantangan Jakmania: Komitmen Dukung Persija Jakarta dengan Kenakan Jersey dan Perbaiki Fasilitas

Arema vs Persija

Photo :
  • instagram.com/persija

Kemenangan ini untuk sementara membawa Arema FC keluar dari zona degradasi Liga 1. Arema FC naik ke peringkat 15 menggeser Persita Tanggerang. Kedua tim sama-sama mengoleksi 27 poin namun Arema FC unggul selisih gol. 

Arema FC Juara ASBWI Cup 2024 Usai Tumbangkan Putri JP Jakarta

Usai membawa kemenangan kedua bagi Arema FC. Dia meminta para pemain tetap bersemangat. Dia meminta pemain, tim dokter dan tim fisioterapi untuk pandai menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat. 

"Jadi saya berharap untuk ke depannya juga tetap semangat. Pemain menjaga kondisi, tentunya tim dokter dan tim fisioterapi harus bekerja keras juga karena jarak yang mepet, jadi kebugaran pemain harus tetap dijaga," ujar Widodo. 

Widodo mengaku laga melawan Persija bukanlah pertandingan yang mudah. Pemain tidak hanya berjuang melawan pemain Macan Kemayoran namun juga bertanding melawan cuaca panas dan rumput tebal.

Arema FC vs Persija

Photo :
  • instagram.com/aremafcofficial

Dia berharap performa apik Arema FC terus berlanjut. Sebab, konsisten meraih kemenangan bisa membuat Singo Edan meninggalkan zona merah degradasi. 

"Tentunya kalau kita melihat pertandingan tadi dari taktikal dari strategi ada yang kita jalankan jelas tidak mungkin bisa konsisten 90 menit. Dengan tempo yang sangat berat saya sangat paham para pemain karena saya juga pernah menjadi pemain," tutur Widodo. 

"Dalam cuaca yang sangat panas tadi lapangan juga sedikit tebal jadi berat bagi mereka. Tetapi itu bukan menjadi alasan karena yang terpenting bagaimana ke depannya konsisten. Jadi pemain lawan tidak bisa bikin gol ke gawang," tambah Widodo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya