Rotasi Pemain Jadi Alternatif Arema FC Di Tengah Jadwal Padat
- instagram.com/aremafcofficial
Malang – Arema FC dihadapkan dengan jadwal padat di Liga 1. Singo Edan baru saja bertanding di pekan ke-25 Liga 1 melawan RANS Nusantara di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Kini Arema FC harus kembali bertanding melawan raksasa Liga 1 Persija Jakarta. Duel ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Senin, 26 Februari 2024 besok. Praktis Singo Edan hanya punya waktu tiga hari untuk pemulihan kondisi.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengakui bahwa timnya terkendala waktu pemulihan kondisi. Akan tetapi di tengah kondisi seperti ini, dia tetap mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin.
Duel Arema FC vs RANS Nusantara FC
- VIVA/Uki Rama
"Kami sudah mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Ada perubahan dari segi fisik dan taktikal kalau berbicara kebugaran pasti semua tim terkendala itu," kata Widodo, Minggu, 25 Februari 2024.
"Hanya ada sedikit waktu recovery. Dan kami melakukan perjalanan jauh dari Yogyakarta tapi apa pun itu kami siap untuk pertandingan besok," tambah Widodo.
Sebagai solusinya, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini bakal melakukan rotasi pemain. Dia bakal memaksimalkan pemain yang ada untuk mengisi skuat utama saat melawan Macan Kemayoran.
"Saya berusaha karena kita jadwalnya sangat padat. Saya harus bisa melakukan rotasi pemain. Jadi siapapun yang nanti dimainkan mereka sudah siap dengan taktikal yang telah disiapkan," ujar Widodo.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro
- https://www.instagram.com/aremafcofficial
Selain itu, Widodo menegaskan bahwa Arema FC mengincar kemenangan di laga ini. Sebab mereka butuh banyak poin untuk keluar dari zona merah degradasi.
"Tentunya Persija punya ciri khas bermain sesuai gaya mereka. Tentunya bukan hanya Persija yang ingin menang kami sebagai tim home tentu juga ingin menang ingin ambil poin di sini," kata Widodo.
Indonesia Bakal Punya Banyak Pelatih Top dari Legenda Pemain, Mulai dari CR7 hingga Hamka Hamzah
Para pencinta sepakbola nasional pada era 2000 an tentu masih ingat dengan nama-nama seperti Atep, I Made Wirawan, Hamka Hamzah, Oktovianus Maniani.
